Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif Virus Corona, 2 Driver Ojek Online Akhirnya Dipulangkan

Kompas.com - 11/03/2020, 17:45 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengatakan, dua driver ojek online yang sempat menjalani karantina di Asrama Haji, kini telah dipulangkan.

Sebelumnya, kedua pengendara ojek online tersebut melakukan kontak fisik dengan VP, warga Singapura yang positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak

Pemulangan ini dilakukan karena hasil pemeriksaan swap tenggorakan, keduanya negatif virus corona.

"Keduanya sudah dipulangkan, alhamdulillah hasil swap tenggorokan mereka negatif. Jadi kami perbolehkan keduanya menarik ojek online kembali," kata Tjetjep saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).

Sebelumnya, proses karantina kedua driver ojek online ini sempat terkendala.

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Rp 25 Miliar untuk Tangani Virus Corona

Sebab, dari dua ojek online yang diduga terpapar corona tersebut, satu berhasil ditemukan dan satunya belum berhasil ditemukan.

Namun, belakangan keberadaan ojek online yang belum ditemukan itu dapat diketahui hingga akhirnya keduanya menjalani karantina.

Tjetjep mengatakan, dengan dipulangkannya dua ojek online tersebut, Batam masih bebas dari sebaran wabah virus corona.

Tjetjep berharap agar masyarakat Batam tidak terlalu cemas dengan kejadian ini.

"Malah semakin kita cemas, akan semakin menurun daya tahan tubuh kita. Jadi jangan cemas, yang terpenting pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan yang perlu terus diterapkan," kata Tjetjep.

Baca juga: Pakai Kacamata Bantu Menangkal Penularan Virus Corona

Meski Batam aman dari wabah virus corona, pengawasan di pintu masuk wisatawan mancanegara seperti pelabuhan Ferry Internasional tetap dilakukan.

Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) masih terus memantau melalui pemindai suhu tubuh.

Meskipun belum ada korban positif, warga tetap diminta untuk menjaga kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com