Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Resmikan Jabar Command Center, Ada Fasilitas Apa Saja?

Kompas.com - 10/03/2020, 16:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan pusat kendali Provinsi Jawa Barat yang diberi nama Jabar Command Center, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (10/3/2020).

Berbeda dengan kondisi sebelumnya, Jabar Command Center saat ini punya desain lebih modern dan artistik.

Tempat itu dilengkapi sejumlah fitur dan fasilitas canggih.

Baca juga: 142 Orang Positif DBD di Tasikmalaya, 3 Meninggal Dunia

Salah satunya berupa layar besar yang bisa menampilkan berbagai kebutuhan pemerintahan seperti video analytics, proses distribusi data dan informasi dari tiap daerah dan analisa kebencanaan.

Kemudian, layar tersebut menampilkan program sapa warga, hingga pemantauan kamera CCTV yang mampu menghitung jumlah kerumunan masyarakat.

Selain itu, Jabar Command Center juga dilengkapi bioskop mini.

Nantinya, tiap fasilitas tersebut bisa bisa dikunjungi masyarakat.

"Hari ini Jabar Command Center kita resmikan. Ini bisa dilihat kantornya banyak orang sibuk, karena kita ingin Jabar responsif dan tanggap terhadap isu yang sifatnya harian," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca juga: Pemkot Bandung Tetap Gencar Mengundang Wisatawan Lokal di Tengah Isu Corona

Emil akan memberikan hibah command center bagi sejumlah kabupaten dan kota di Jabar.

Menurut Emil, dengan alat tersebut setidaknya para kepala daerah bisa menyampaikan laporan kepada gubernur melalui konferensi video dengan kualitas sangat baik, tanpa harus bertatap muka.

Dalam kesempatan itu, Emil sempat menguji kualitas konferensi video bersama beberapa kepala daerah.

Sambil mengetes fasilitas itu, Emil menyampaikan kondisi terbaru soal perkembangan penanganan virus corona.

"Semua sudah punya pusat koordinasi dan informasi di kota dan kabupaten. Hotline sudah disampaikan, bahasanya sama supaya tidak ada perbedaan antara kota dan kabupaten. Saya monitor tidak ada kepanikan," kata Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Optimistis Virus Corona Tak Berdampak Signifikan terhadap Ekonomi Jabar

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Setiaji mengatakan, Jabar Command Center dibangun dengan anggaran sekitar Rp 5,2 miliar.

Pembangunan dalam waktu empat bulan masa konstruksi.

Pusat kendali itu dikelola oleh tim Jabar Digital Sevice (JDS), kelompok anak muda yang punya keahlian di bidang teknologi informatika.

"JDS itu kalau di Indonesia-kan pusat layanan digital. Kita bentuk tahun lalu unit di bawah Diskominfo. Selain ASN, juga ada anak-anak muda yang kita rekrut untuk mengisi dan mengakselerasi program digital yang ada di Jabar," kata Setiaji.

Setiaji menjelaskan, anak muda ini bertugas membuat website, mengembangkan aplikasi sapa warga, hingga mendesain interface yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Terus ada divisi lain berkaitan dengan konten komunikasi, supaya kita bisa menginformasikan program digital atau program lain di Jabar. Juga ada developer dan data analisis," kata Setiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com