Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perahu Paspampres Kecelakaan, Dandim Tewas | Driver Ojol Tampar Kasir Minimarket

Kompas.com - 10/03/2020, 06:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita perahu rombongan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) alami kecelakaan di Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, menjadi sorotan pada hari Senin (9/3/2020).

Enam orang dilaporkan tewas, termasuk Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Selain itu, video seorang pengemudi ojek onlin yang menampar seorang kasir perempuan di minimarket, juga menyita perhatian pembaca Kompas.com.

Dari video yang tersebar, driver ojol itu menampar dua kali kasir tersebut.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Dandim dan 5 warga tewas

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan, Bambang tewas dalam kecelakaan ini.

"Satu orang (penumpang perahu rombongan Paspampres) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yaitu Dandim 1011/Kuala Kapuas," kata Hendra, Senin (9/3/2020).

Seperti diketahui, jenazah Bambang ditemukan pada sekitar 16.00 WIB. Setelah ditemukan, petugas kemudian membawa jenazah Bambang ke RSUD Doris Sylvanus.

Baca berita selengkapnya: Dandim Kuala Kapuas Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan Perahu Paspampres

2. Video driver ojol tampar kasir minimarket

Driver ojol tampar kasir perempuan di sebuah minimarket di palembang viral. Video dibagikan di akun Instagram @dramaojol.id pada senin (9/03/2020). Dok Instagram @dramaojol.id Driver ojol tampar kasir perempuan di sebuah minimarket di palembang viral. Video dibagikan di akun Instagram @dramaojol.id pada senin (9/03/2020).

Video di akun YouTube Merihwe, kasus oknum driver ojol di kawasan Jalan Lunjuk Jaya, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, pada Minggu (8/3/2020) kemarin, menjadi viral di media sosial.

Dari penelusuran Kompas.com, kejadian penamparan tersebut dilatarbelakangi saat driver ojol tersebut hendak mengisi saldo Go-Pay.

Namun, keduanya terlibat salah paham hingga aksi penamparan itu terjadi.

Menurut Branch Corcom Alfamart, Rendra Yuda Satria Pratama, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

"Insiden itu hanya disebabkan kesalahpahaman," kata Rendra, saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).

Baca berita selengkapnya: Viral, Driver Ojol di Palembang Tampar Kasir Perempuan di Minimarket Gara-gara Isi Go-Pay

3. KKB serang Koramil Jila, Satu Prajurit TNI gugur

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki Koramil Jila, Mimika, Papua, pada Senin (9/3/2020) dini hari.

Penembakan itu menyebabkan satu anggota Koramil Jila, Sertu La Ongge, gugur dengan luka tembak di bagian telinga dalam serangan itu.

"Memang benar anggota Koramil Jila yang tertembak saat (penyerangan) KKB meninggal, dan jenazahnya masih berada di RSUD Timika," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto seperti dilansir Antara, Senin.

Baca berita selengkapnya: Serangan KKB di Koramil Jila, Mimika, Satu Anggota TNI Gugur

4. Anak punk dibakar usai terlibat cekcok

Ilustrasi penganiayaanKompas.com/ERICSSEN Ilustrasi penganiayaan

Aksi pengeroyokan terhadap seorang anak punk di Bawen, Kabupaten Semarang, menyita perhatian warga.

Pasalnya, pelaku pengeroyokan juga membakar anak punk yang diketahui bernama Irsyad Maulana Ibrahim, warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Akibatnya, Irsyad yang kini dirawat di RSUD Kota Salatiga mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut.

"Kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020), setelah keadaan saya membaik," jelasnya, Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Terlibat Cekcok, Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

5. Aksi "koboi" wali murid di Jambi jadi sorotan

Ilustrasi pistol revolver.Thinkstock Ilustrasi pistol revolver.

Seorang wali murid terjadi di SMAN 10 Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/3/2020) sore.

Aksi arogan seorang wali murid itu diduga karena tak terima ponsel anaknya disita pihak sekolah saat ujian berlangsung.

Selain mengintimidasi dengan pistol, seorang wali murid itu juga diketahui melakukan penganiayaan terhadap kepala sekolah.

“Siswa bersangkutan beralasan orangtuanya tidak mengizinkan HP tersebut dikumpulkan. Demi kebersamaan kedudukan siswa dalam penegakan aturan, kepsek tetap meminta HP tersebut dan meminta siswa menginformasikan ke orangtuanya,” terang Lukman, Ketua PGRI Provinsi Jambi, seperti dilansir Tribun Jambi, Sabtu (7/3/2020).

Baca berita selengkapnya: Tak Terima Ponsel Anaknya Disita, Wali Murid Datang Bawa Pistol dan Aniaya Kepala Sekolah, Berikut Fakta Lengkapnya...

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra, Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : David Oliver Purba, Aprillia Ika, Kontributor Palangkaraya, Kurnia Tarigan, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com