Istri Sopir Taksi Online Korban Begal Pilih Jual Sapi untuk Sambung Hidup

KOMPAS.com- Mata Wahyuningsih (28) tampak berkaca-kaca, suaranya pun terbata-bata saat berbicara soal kondisi suaminya, Muryanto (28).

Muryanto adalah sopir taksi online jadi korban begal di Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Peristiwa nahas itu terjadi saat Muryanto mengantar seorang penumpang yang ternyata begal, P (33), ke daerah sekitaran Balai Desa Salakan.

Baca juga: Baku Tembak, Begal Tewas dengan 2 Luka di Dada

Muryanto terkena tusukan obeng di beberapa bagian tubuhnya, di antaranya lambung bagian kiri.

Kondisi tersebut membuatnya harus dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Peristiwa nahas yang menimpa Muryanto berdampak pada kehidupan keluarganya.

"Pekerjaan bapak ya cuma jadi driver taksi online. Bapak itu sudah menjadi tulang punggung keluarga," terang Wahyuningsih kepada TribunSolo.com, Senin (9/3/2020).

Ibu dua orang anak itu belum tahu pasti Muryanto diminta istirahat hingga berapa lama oleh tim dokter.

"Buat yang kehidupan sehari-hari dua bulan itu juga sudah banyak," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 dari 10 Pelaku Begal yang Tewaskan 1 Orang di Serpong Utara

Ditambah lagi, Muryanto masih mencicil mobil yang dikemudikan sewaktu mengantar pelaku.

Wahyuningsih tidak tahu menahu besaran cicilan yang belum dibayarkan.

Menjual sapi menjadi satu di antara banyak cara yang mungkin akan dilakukan untuk mendapatkan pemasukan selama masa pemulihan Muryanto.

"Nanti jual apa adanya, sapi atau apalah," ucap Wahyuningsih.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Keluarga Driver Taksi Online Korban Begal di Boyolali akan Jual Sapi Demi Cukupi Kebutuhan Hidup.