MEDAN, KOMPAS.com - S alias P (16), pembunuh dan pemerkosa remaja 14 tahun di Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.
S alias P yang tidak mengenyam pendidikan di sekolah itu selama ini bekerja mencari ikan di laut.
Selain itu, waktunya dihabiskan di warnet untuk menonton video porno.
Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, S alias P tinggal di rumah kakeknya yang berada dekat dengan rumah korban.
Tersangka sendiri sudah hafal situasi di dalam rumah korban, sehingga mudah untuknya masuk ke dalam rumah korban.
"Iya, pelaku ini masih saudara. Paman korban lah sebutannya," kata Yudha saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).
Tersangka S alias P diduga memiliki hasrat terpendam sejak lama, karena sering mengintip korban saat sedang mandi.
Menurut Yudha, S alias P beberapa kali ketahuan mengintip korban yang sedang mandi.
Korban pun sudah melaporkan perilaku S alias P tersebut kepada kakeknya.
"Motifnya karena hasrat yang terpendam oleh tersangka kepada korban," kata Yudha.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.