Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilkada Solo, Rudy: Tak Perlu Takut Bicara Purnomo-Teguh Calon Wali Kota

Kompas.com - 08/03/2020, 23:58 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan satuan tugas (satgas) dan pengurus PDI-P Kota Surakarta mengikuti apel konsolidasi dalam rangka memperingati HUT ke-47 PDI-P dan persiapan Pilkada Tahun 2020 di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).

Apel konsolidasi dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy.

Dalam sambutannya, Rudy mengingatkan kepada seluruh satgas dan pengurus partai selalu tegak lurus, taat dan patuh terhadap aturan partai serta keputusan dari Ketua Umum (Ketum) PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

"Yang namanya tegak lurus selalu saya sampaikan berkali-kali. Taat dan patuh terhadap aturan partai, anggaran dasar, anggaran rumah tangga (AD/ART) partai dan keputusan partai serta keputusan ketua umum," kata Rudy saat memimpin apel di hadapan ribuan satgas dan pengurus PDI-P Kota Surakarta, Minggu.

Baca juga: PDI-P Solo Yakin Achmad Purnomo dapat Rekomendasi DPP

Rudy juga menyampaikan kepada satgas dan pengurus partai tidak perlu takut berbicara Purnomo-Teguh (Achmad Purnomo-Teguh Prakosa-red) sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta di Pilkada Solo 2020.

Menurut dia, proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Purnomo-Teguh merupakan keputusan yang dibuat anak ranting, ranting, PAC dan DPC partai.

"Karena kita sudah melaksanakan proses penjaringan dan penyaringan menggunakan peraturan partai (PP) Nomor 24 Tahun 2017 itu. Itulah yang namanya tegak lurus," jelas Rudy yang juga menjabat Wali Kota Surakarta.

"Sehingga kami sangat berharap ketika ketua umum yang diberi hak untuk memberikan keputusan (diberi hak prerogatif oleh kongres), itulah yang nantinya kita laksanakan," katanya menambahkan.

Bahkan, dirinya menyampaikan kepada satgas dan pengurus partai tidak perlu khawatir ketika berbicara tentang dukungan terhadap Purnomo-Teguh kemudian disingkirkan.

"Untuk itu teman-teman satgas, pengurus partai tidak perlu kuatir kalau nanti sudah bicara Purnomo-Teguh disingkirkan. Tidak ada itu," terang dia.

Baca juga: PDI-P Optimistis Menang di Pilkada Solo 2020

Lebih jauh, Rudy mengatakan apel konsolidasi dalam rangka memperingati HUT ke-47 PDI-P tersebut untuk mengingatkan PDI-P saat ini merupakan satu-satunya partai yang mempunyai ideologi Pancasila dalam AD/ART partai.

Diketahui, Purnomo-Teguh merupakan bacalon wali kota dan wakil wali kota Surakarta yang diusung DPC PDI-P Kota Surakarta hasil penjaringan tertutup.

Di sisi lain putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga mencalonkan wali kota Surakarta melalui DPD PDI-P Jateng.

Kedua kader PDI-P tersebut saat ini tengah berebut rekomendasi dari DPP PDI-P maju sebagai calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com