Hasilnya, nama Wali Kota Padang Mahyeldi berada di posisi elektabilitas teratas dengan 20,8 persen.
Kemudian anggota DPR RI asal Partai Demokrat, Mulyadi, berada di posisi ke-2 dengan 20 persen.
Sementara bakal calon Gerindra, Nasrul Abit berada di posisi ke-3 dengan 17,4 persen.
"Berdasarkan survei yang dilakukan pada 21-25 Februari kemarin, ada tiga kandidat yang kejar-kejaran. Selisih elektabilitasnya masih tipis," kata Direktur ABC Sumbar, Erizal saat merilis hasil surveinya, Selasa (3/3/2020) di Padang.
Untuk popularitas, Mulyadi teratas dengan 61,3 persen disusul Nasrul Abit 56,3 persen dan Mahyeldi 55,1 persen.
Baca juga: Pembelaan Andre Rosiade di Depan Gerindra soal Penggerebekan PSK di Padang
Erizal mengatakan survei yang dilakukannya melibatkan 6.462 responden yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar kecuali Kepulauan Mentawai.
Metode yang digunakan dengan wawancara tatap muka di rumah serta tingkat kepercayaan 95 persen dan margin eror 1,2 persen.
Ada 14 nama bakal calon gubernur yang masuk dalam daftar pertanyaan.
Selain Mahyeldi, Mulyadi dan Nasrul Abit ada nama Ali Mukhni dengan elektabilitas 7,7 persen, Riza Falepi (6,5 persen), Shadiq Pasadiqoe (4,9), Fakhrizal (4,3), Andre Rosiade (4,0), Indra Catri (3,5), Syamsu Rahim (1,4), Genius Umar (1,1), Edriana (0,6), Audy Joinaldy (0,5) dan Reydonyzar Moenek (0,2) serta 7,1 persen tidak menjawab.