Petugas surveilans Puskesmas Samigaluh I, Ali Sukamto mengungkapkan, salah satu upaya siaga itu adalah meningkatkan survailens migrasi.
Surveilans migrasi merupakan salah satu cara menemukan penderita di dalam masyarakat yang datang dan pergi dari daerah endemis.
Karenanya Puskesmas berharap warga membantu menginformasikan kedatangan siapa saja dari luar negeri di wilayah mereka.
Ali mengungkapkan, ini sebagai langkah pencegahan penularan dan penyebaran virus di Kulon Progo.
Baca juga: Polisi Tembak Kaki Anggota Geng Sadis yang Bacok 2 Warga Kulon Progo
"Masyarakat perlu membantu memberitahu kita bila ada pendatang dari luar negeri tolong informasikan ke puskesmas. Selanjutnya (bila timbul gejala) penanganan itu puskesmas yang tangani bekerja sama dengan instansi," kata Ali.
Ali mengungkapkan, masyarakat tidak perlu panik. Puskesmas Kulon Progo bisa menjadi saluran informasi pemahaman tentang penanganan dan pencegahan virus Corona.
Puskesmas menjadi gerbang informasi akurat untuk membendung kabar tidak benar yang beredar di tengah masyarakat.
Masyarakat juga perlu membantu mencegah meluasnya dampak dengan meningkatkan daya tahan, baik lewat asupan, kebersihan, gerakan massa cuci tangan, dan olahraga.
Baca juga: Longsor di Sejumlah Daerah, Tewaskan Warga Pasaman hingga Rumah di Kulon Progo Jebol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.