Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bentrok Susulan, Wakil Bupati Flores Timur Minta Aparat Keamanan Bersiaga dan Tambah Pasukan

Kompas.com - 06/03/2020, 05:45 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Akibat sengketa lahan itu bentrok antar kedua suku diakui sudah sering terjadi. Hanya saja, puncaknya terjadi pada hari ini.

"Sudah berulang kali dimediasi oleh pemerintah daerah dan polisi, tetapi tidak ada titik temu," ungkap Deny, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020) sore.

Meski demikian, pihaknya mengaku situasi saat ini dipastikan sudah kembali aman.

"Kondisinya sekarang sudah aman," kata Deny.

Adapun identitas korban meninggal dunia akibat bentrok itu di antaranya adalah Wilem Kewasa Ola (80) dan Yosep Helu Wua (80), berasal dari suku Lamatokan.

Sedangkan Moses Kopong Keda (80), Jak Masan Sanga (70), Yosep Ola Tokan (56) dan Seran Raden (56), berasal dari Suku Kwaelaga.

Penulis : Sigiranus Marutho Bere, Nansianus Taris | Editor : Robertus Belarminus, David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com