JEMBER, KOMPAS.com – Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri membenarkan adanya tiga petugas KPK yang sempat diduga penculik di Jember.
Para petugas tersebut memang sedang menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan korupsi di Jember.
“Benar, saat itu petugas KPK sedang melaksanakan tugas menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan korupsi,” kata Ali, dalam keterangan tertulis via WhatsApp, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: 3 Anggota KPK Dikepung Warga Desa Sukowono karena Dikira Penculik, Ini Penjelasan Polisi
Menurut dia, saat tiga anggota KPK itu sedang bertugas, ada dinamika yang terjadi di lapangan.
Warga mencuriga mereka sebagai penculik, karena saat itu sedang santer isu penculikan anak.
“Namun, atas bantuan Kapolres Jember, persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik,” tambah dia.
Dia mengatakan, kegiatan penyelidikan tersebut masih berjalan sampai sekarang.
“Namun, kami tidak bisa menyampaikan lebih detail terkait apa,” tutur dia.
Karena hal tersebut merupakan bagian informasi yang dikecualikan dan masih sedang berjalan.
Dia menambahkan KPK tetap menerima laporan masyarakat yang mengetahui dugaan tindak pidana korupsi.
Baca juga: Dikira Penculik, 3 Anggota KPK Dikepung Warga Desa Sukowono, Jember
Caranya dengan menghubungi pengaduan masyarakat KPK atau melalui call center KPK di nomor 198.
Sebelumnya, Polres Jember membenarkan adanya kabar tiga anggota KPK yang dikepung oleh warga Desa Sukowono.
Mereka dicurigai oleh masyarakat karena sedang ramai isu penculikan. Ketiga anggota KPK tersebut akhirnya dibawa ke Polisi Sektor Sukowono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.