Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Riau Sulit Dipadamkan, Petugas Dikepung Asap

Kompas.com - 03/03/2020, 15:57 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Riau cukup sulit untuk dipadamkan.

Salah satu kebakaran lahan yang cukup parah terjadi di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Petugas gabungan kesulitan memadamkan titik api di lahan gambut tersebut.

Baca juga: Dua Helikopter Super Puma untuk Padamkan Karhutla di Riau

Adapun, tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satpol PP dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Asap sangat tebal di lokasi, karena semak belukar sangat kering. Tim juga sempat dikepung asap dan api sangat besar sekali," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Menurut Jim, karena membahayakan keselamatan petugas, pemadaman sempat dihentikan sementara.

Baca juga: Banyak Pasien Berobat dan Minta Surat Bebas Corona di RSHS Bandung

Petugas juga harus menyingkir dari lokasi untuk menghindari asap yang pekat dan kobaran api yang besar, yang mengepung para petugas pemadam.

Meski begitu, tak lama setelah itu tim kembali melanjutkan pemadaman setelah asap dan api sedikit mereda.

"Kita berupaya menyekat kepala api agar tidak makin meluas ke lahan yang belum terbakar," kata Jim.

Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kota Dumai Ismail Hasibuan mengatakan, hingga hari ini pemadaman karhutla di Bangsal Aceh masih terus diupayakan.

Baca juga: Pasien Meninggal di Cianjur Dipastikan Negatif Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com