Stok Masker di Sejumlah Distributor Alat Kesehatan Kota Jayapura Kosong

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jayapura melakukan inspensi mendadak (Sidak) di beberapa distributor alat kesehatan dan obat-obatan di Jayapura, Rabu (4/3/2020).

Sidak tersebut dilakukan untuk merespons keresahan warga yang mengeluhkan kekosongan masker di apotek-apotek yang ada di Jayapura.

Sidak dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru.

Hasil sidak, ditemukan menemukan stok masker yang telah melewati tanggal kadaluarsa.

"Dari dua titik yang telah didatangi, PT Anugerah Argon Medica cabang Jayapura dan PT Rajawali Nusindo Cabang jayapura, semua stok masker habis," ujar Rustan Saru.

Baca juga: 358 Box Masker di Apartemen Tanjung Duren Milik Mahasiswi, Dijual Via Online

Dari para distributor tersebut, masker terakhir kali dikirim ke apotek pada 28 Februari 2019.

Karenanya Pemkot Jayapura akan segera memastikan apakah betul stok masker habis karena dibeli warga atau ada oknum tertentu yang melakukan penimbunan.

"Rata-rata per apotek diberi 10 boks yang isinya 50 pcs. Maka dari sini kita akan melakukan pengecekan lagi ke penerima jatah masker apakah mereka sudah terima atau sudah menjual habis," kata Rustan.

Keluhan sulitnya mendapatkan masker di Jayapura pun datang dari Ria, warga Jayapura yang sehari-hari bekerja di salah satu kantor perbankan.

Baca juga: Stok Masker di Jatim Belum Langka, tapi Ada Kenaikan Harga

Ia mengaku sudah dua hari ini mencari masker di beberapa apotek. Namun, belum berhasil menemukannya.

"Dari kemarin (3/3/2020) cari masker di apotek tidak ada masker, mereka bilang habis," kata Ria.

Ria mengaku setelah ditemukannya kasus corona di Depok, Jawa Barat, ia ingin segera membeli masker untuk meminimalisir risiko tertular virus tersebut.