SURABAYA, KOMPAS.com - Beredar kabar pasien diduga terpapar virus corona dirujuk dari Rumah Sakit Royal Surabaya menuju RSUD dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Kabar itu beredar luas di media sosial dan aplikasi pesan instan Whatsapp.
Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya Pesta Parulian Edward membantah kabar tersebut.
"Pasien itu kita rawat, tidak di ruang isolasi. Pasien itu juga dalam pemantauan," kata Pesta saat dihubungi, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Bantah Sembunyikan Informasi Corona, Jubir: Ini Semua Berdasarkan Data
Pesta mengatakan, pasien itu menderita penumonia atau penyakit paru-paru. Saat ini, pasien itu sedang dirawat di ruang biasa.
Meski begitu, RSUD dr. Soetomo masih memeriksa secara mendalam pasien tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan suspect corona atau tidak corona. Artinya, pasien itu kita rawat di ruang biasa memang kita kelompokkan, karena dia pneumonia," ujar Pesta.
Pasien itu baru saja menunaikan ibadah umrah. Menurutnya, pihak rumah sakit belum mengetahui rute perjalanan pasien tersebut setelah umrah.
"Kita sedang menggali (apakah suspect corona atau tidak). Karena pertanyaan itu harus kita gali benar-benar," kata Pesta.
Saat ini pasien tersebut masih dirawat di ruangan biasa dan belum menunjukkan gejala-gejala terjangkit virus corona.
Baca juga: 16 WNA di Tulungagung Diperiksa Kesehatannya, Sewa Rumah 10 Tahun, Kerja di Pabrik Manik-manik
"Dia habis dari umroh, tapi kita enggak tahu dia masuk ke kota-kota mana saja di sana. Jadi sementara ini yang kita rawat pneumonia-nya, penyakit parunya," imbuh Pesta.
Pesta meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik mengenai merebaknya virus corona. Masyarakat juga diminta tak asal mempercayai informasi dari sumber yang tak kredibel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.