29 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebut, per 3 Maret 2020, jumlah pasien dalam pengawasan yang ditangani terkait virus corona atau Covid-19 sebanyak 29 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, dari angka di atas, 22 orang telah dinyatakan negatif. Sementara 7 lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Pasien dalam pengawasan yaitu menunjukkan gejala seperti flu. Mereka masih diobservasi.

"Kita melakukan dua kali uji lab selama dua hari, termasuk keluarga orang-orang yang dalam pengawasan. Mereka terus dipantau oleh petugas kesehatan," kata Suarjaya saat dihubungi, Selasa (3/3/2020) malam.

Baca juga: Terlacak, 9 Turis Asing yang Duduk Dekat WN Selandia Baru Positif Corona Saat Transit di Bali

Sebanyak tujuh pasien dirawat di sejumlah rumah sakit di Bali, seperti RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Sanjiwani Gianyar, dan RS Tabanan.

Adapun orang yang dalam pemantauan saat ini jumlahnya 13 orang.

Kebanyakan dari mereka sempat bepergian ke luar negeri, tapi tidak menunjukkan gejala seperti dimaksud.

"Tetap kita pantau, meskipun semuanya dalam kondisi sehat dan sudah melewati masa inkubasi virus. Semuanya juga sudah di cek lab, dan jika negatif berarti mereka ini sudah clear," kata Suarjaya.

Baca juga: 9 Turis di Bali Dikarantina di Hotel karena Kontak dengan WN Selandia Baru Positif Corona

Kepada masyarakat, Suarjaya mengimbau untuk menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar agar tetap bersih.

Ia menyatakan virus corona belum ada obatnya sampai saat ini. Namun, kuncinya ada pada imunitas tubuh.