KOMPAS.com- Tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) diisolasi sepulang menunaikan ibadah umrah.
Satu orang merupakan warga Kecamatan Cisaat, Sukabumi berinisial T (57).
Sedangkan satu orang lainnya adalah R (73) yang kini mendapatkan perawatan di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Satu orang lagi merupakan warga Bali.
Baca juga: Ketua Komisi VIII Pastikan Jemaah Umrah yang Tertunda Keberangkatannya Tak Akan Dirugikan
T dan suaminya, S (58) mengeluh batuk, pilek, demam dan sesak napas.
Mereka kemudian datang ke IGD RSUD R Syamsudin, Kota Sukabunmi.
S kemudian dinyatakan dalam kategori pemantauan sesuai protap.
"Untuk nyonya T dari hasil konsultasi akhirnya kita tetapkan dalam kategori pengawasan dan langsung dipindahkan ke ruang isolasi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Baca juga: Pulang Umrah, Pasien di Sukabumi Meninggal Saat Diisolasi, Wali Kota Sebut Sakit Jantung
Namun T kemudian meninggal dunia saat diisolasi.
Achmad menegaskan, penyebab meninggalnya T belum dipastikan lantaran corona.
Sebab perlu pemeriksaan Laboratorium Balitbang Kesehatan Kemenkes untuk memastikan jangkitan corona.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium.
"Jadi sementara kami masih berkeyakinan bahwa meninggalnya pasien lebih dikarenakan kondisi penyakit jantung yang diderita pasien," katanya.
Ia mengimbau warga Sukabumi tak panik dan resah.
Baca juga: Umrah Tertunda karena Virus Corona, Jemaah: Alhamdulillah, Allah Masih Melindungi Saya