Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Turis di Bali Dikarantina di Hotel karena Kontak dengan WN Selandia Baru Positif Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 17:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya mengatakan, pihaknya tengah mengarantina 9 warga negara asing di tiga hotel yang berbeda di Bali. 

Mereka adalah hasil pelacakan kontak dari warga Selandia Baru yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, pada Jumat (28/2/2020) lalu.

"Khusus dari Selandia Baru, kami dapat notifikasi dan kami tindaklanjuti bahwa ada kontak dari kasus ini. Kebetulan sempat transit di Bandara, kami tracking pada penumpang dua di depan dan belakang," kata Suarjaya, di Denpasar, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Mendagri: Cegah Virus Corona dengan Olahraga dan Makanan Bervitamin

Suarjaya menambahkan, mereka dimonitor sepanjang waktu selama 14 hari sejak kontak terjadi dengan warga Selandia Baru tersebut.

Dari hasil pemantauan, hingga saat ini mereka dinyatakan sehat.

Selain itu, mereka juga telah diambil sampelnya untuk dilakukan tes laboratorium. Kemudian, diminta untuk mengurangi aktivitasnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak hotel tempat WNA ini menginap.

Kemudian, disiapkan petugas untuk memantau di hotel tersebut hingga masa inkubasi selesai.

"Kami komunikasikan bahwa sebagai kontak rap mereka harus mematuhi sebagai standar protokol WHO. Kami awasi terus, petugas kami awasi sepanjang waktu," kata Suarjaya.

Baca juga: Wali Kota Minta Warga Malang Ramah ke Wisatawan, Jangan Khawatir Virus Corona

Diberitakan sebelumnya, Selandia Baru mengonfirmasi kasus pertama virus corona di negaranya pada Jumat (28/2/2020).

Pasien tersebut diketahui datang dari Iran dan melakukan perjalanan ke Auckland melalui Bali, dan dikonfirmasi positif virus corona Covid-19.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa pasien berusia 60 tahunan dan tengah dirawat di Rumah Sakit Kota Auckland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com