Seorang dosen UIN Mataram bernama Fahrurozi menjadi korban pengeroyokan oleh pelaku perusakan gedung.
Wakil Rektor UIN Mataram, Nurul Yakin berada di lokasi saat perusakan gedung tersebut terjadi.
Karena tidak bisa berbuat banyak, ia hanya bisa merekam menggunakan ponsel terhadap pelaku saat sedang melakukan perusakan.
Pelaku yang mengetahui ada yang merekam kemudian marah dan mengejarnya.
Mengetahui dia dikejar, Fahrurozi berusaha melindungi Wakil Rektor yang juga orangtuanya itu untuk lari.
"Saat itu saya foto saya film (ambil video), dia (orang tak dikenal) marah akhirnya dikejar saya. Karena saya dikejar, anak saya mencoba melindungi. Saya disuruh pergi, anak saya dikeroyok," kata Nurul saat dikonfirmasi di Mataram, Minggu (1/3/2020).
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian pelipis dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Perusakan UIN Mataram, Seorang Dosen Terluka karena Dikeroyok
Mendapat laporan adanya aksi anarkis yang dilakukan sejumlah orang tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Kabag Ops Polresta Mataram Kompol M Taufik mengatakan, polisi masih mengidentifikasi pelaku perusakan dengan memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar kampus.
"Kami masih mempelajari CCTV dan petunjuk," kata Taufik ketika dikonfirmasi di Mataram, Minggu (1/3/2020).
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, ia menduga perusakan oleh orang tak dikenal itu dilakukan oleh warga setempat.
Hal itu disebabkan karena adanya kesalahpahaman terkait berakhirnya kontrak kerja petugas keamanan oleh pihak ketiga.
Meski demikian, pihaknya meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri. Mengingat dari rekaman CCTV sudah teridentifikasi para pelakunya.
Baca juga: Kampus UIN Mataram Diserang Orang Tak Dikenal, Kerugian Capai Rp 1 M
Penulis : Karnia Septia, Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.