Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Keluarga Saeful Andrian, ABK Asal Tegal 10 Hari Hilang di Perairan Bangka

Kompas.com - 01/03/2020, 19:58 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Sudah 10 hari sejak dikabarkan hilang di perairan Bangka, Saeful Andrian (16), Anak Buah Kapal (ABK) KM Sampurna Jaya yang terbalik saat mencari cumi, belum juga ditemukan.

Duka mendalam masih terlihat jelas di wajah orangtua Saeful, Purnomo (40) dan Darsiti (44), warga Jalan Sumbodro, RT 003, RW 004, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (1/3/2020).

"Harapannya segera ditemukan. Dalam keadaan sehat, dan selamat. Kalau meninggal ya jenazah bisa dipulangkan biar ada makamnya di sini," kata Purnomo, saat ditemui Kompas.com, di kediamamnya, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Cerita ABK Selamat Saat Kapal Terbalik di Perairan Bangka, Terombang-ambing 4 Jam di Laut Sebelum Ditemukan

Purnomo menuturkan, anaknya berangkat pada 10 Januari 2020 lalu untuk bekerja di KM Sampurna Jaya yang berangkat dari Muara Angke, Jakarta, menuju perairan Bangka.

"Tanggal 20 Februari dilaporkan kapal terbalik. Waktu itu saya bersyukur, infonya ABK asal Tegal semua selamat. Namun, saat temannya pulang 21 Februari, anak saya tidak ada. Katanya belum ketemu," terang Purnomo.

Saeful, saat itu berangkat bersama 11 orang awak kapal. Tiga di antaranya berasal dari Kota Tegal, yakni Sunarto, Norsoban, dan M Gunawan yang sudah pulang ke rumah.

10 awak kapal selamat setelah naik ke atas kapal yang terbalik, dan ditolong kapal cumi lainnya.

Sementara Saeful, bersama satu ABK asal Kabupaten Cirebon dikabarkan hilang sampai sekarang.

Saeful anak pertama dari lima bersaudara, di mata ibunya, Darsiti, adalah sosok yang baik dan bertanggung jawab.

Saeful bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.

Baca juga: Kapal Terbalik di Nusa Lembongan Tewaskan 2 Turis Asing, 6 Saksi Diperiksa

"Epul (panggilan Saeful) anaknya mandiri, bahkan suka gotong royong di lingkungan. Dia juga mau membantu saya mencari uang, padahal tidak saya minta,” terang Darsiti.

Sementara itu, KM Sampurna Jaya, tanpa ABK baru ditemukan Jumat 28 Februari di Perairan Karimunjawa yang kemudian dilaporkan ke Polsek Karimunjawa pada 1 Maret 2020.

Petugas dari BPBD Kota Tegal, kemudian mengecek ke alamat para ABK yang bekerja di kapal tersebut, Minggu (1/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com