TEGAL, KOMPAS.com - Anak Buah Kapal (ABK) KM Sampurna Jaya, Norsoban (24) dan M Gunawan (20), kakak beradik asal Kota Tegal, Jawa Tengah, korban selamat atas peristiswa KM Sampurna Jaya yang terbalik di perairan Bangka, mengaku masih trauma hingga Minggu (1/3/2020).
Saat peristiwa kapal terbalik, Kamis (20/2/2020), keduanya, bersama 8 ABK lainnya, sempat terombang-ambing di atas kapal terbalik hingga 4 jam.
"Kejadiannya Kamis, 20 Februari 2020, waktu subuh. Kami baru diselamatkan 4 jam kemudian sekitar pukul 08.00 WIB," kata Norsoban, didampingi Gunawan, saat ditemui Kompas.com, di kediaman orangtuanya, Minggu.
Baca juga: Kapal Terbalik di Tanjung Karawang, 5 Penumpang Selamat
Norsoban menuturkan, KM Sampurna Jaya, berangkat dari Muara Angke Jakarta membawa 12 awak kapal pada 20 Januari 2020.
Norsoban dari Kota Tegal berangkat bersama tiga orang lainnya. Selain adiknya M Gunawan, juga ada Sunarto, dan Saeful Andrian.
Saeful dikabarkan hilang bersama satu ABK lainnya asal Kabupaten Cirebon. Saat peristiwa terjadi, kata Norsoban, begitu cepat sehingga terjadi kepanikan dan berusaha menyelematkan diri masing-masing.
Saat ini, kedua korban hilang belum ditemukan.
"Saat itu yang selamat ditolong kapal lainnya yang naik di atas kapal terbalik. Ada 10 orang. Dua lainnya, termasuk Safeul tidak ditemukan," kata Norsoban.
Norsoban mengatakan, saat itu, Kamis 20 Februari, beraktivitas seperti biasanya. Ombak tenang dan tidak membahayakan.
Hanya saja, kapal terbalik karena kesalahan manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.