SURABAYA, KOMPAS.com - Saifullah Maksum memilih langsung pulang ke rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah mendapatkan kepastian bahwa dia dan keluarganya harus menunda ibadah umrah ke Tanah Suci, Kamis (27/2/2020).
Sesuai jadwal, dia dan keluarga seharusnya sudah take off pukul 16.15 WIB, dengan maskapai Saudi Airline nomor penerbangan SV-3813.
Pada Kamis siang, dia bersama Ibu, istri dan anaknya sudah berada di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Baca juga: Fakta Penangguhan Kunjungan Umrah dari Arab Saudi, Ribuan Jamaah Batal Terbang
Mereka diantar kerabat dekat yang akan melepas keberangkatan untuk beribadah umrah di Tanah Suci.
Saifullah sendiri sejak Kamis pagi, sebenarnya sudah mendapatkan informasi dari berita online bahwa Pemerintah Arab Saudi menangguhkan kunjungan ibadah umrah jamaah dari Indonesia.
Hal itu untuk mengantisipasi berkembangnya virus corona.
Namun, dia memilih tetap berangkat, karena belum mendapatkan informasi resmi dari pihak travel yang memberangkatkannya.
Pada pukul 13.30 WIB, semua rombongan jemaah umrah termasuk Saifullah dikumpulkan pihak maskapai untuk diberikan sosialisasi mengenai jadwal keberangkatan umrah ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
"Semua rombongan kaget, namun memaklumi. Pihak travel juga baru tahu saat itu jika jadwal umrah ditunda," kata Saifullah.
Baca juga: Biro Travel Diminta Tunda Penawaran Perjalanan Umrah
Namun, dia pribadi Saifullah kecewa terhadap kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menurutnya sangat mendadak itu.
"Harusnya ada sosialisasi terlebih dahulu kepada negara-negara yang selama ini banyak mengirim warganya ke Tanah Suci untuk beribadah, tidak mendadak seperti ini," kata Saifullah.
Hingga saat ini, Saifullah belum tahu kapan dia dan keluarganya akan berangkat ibadah umrah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.