Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Lamong Meluap, 3 Kecamatan di Gresik Kebanjiran Lagi

Kompas.com - 26/02/2020, 19:18 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda wilayah Gresik pada Selasa (25/2/2020) membuat Kali Lamong meluap dan merendam sejumlah fasilitas umum dan perumahan di tiga kecamatan di Gresik, Jawa Timur, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan data Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, tiga kecamatan yang terendam air luapan Kali Lamong yakni Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, dan Driyorejo.

Ada lima desa di Kecamatan Benjeng yang terdampak banjir di antaranya, Desa Lundo, Sedapurklagen, Deliksumber, Kedungrukem, dan Munggugianti.

"Karena hujan deras kemarin, lima desa di Kecamatan Benjeng itu kembali tergenang air. Dengan ketinggian air bervariasi," kata Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito ketika dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Tiga Polisi di Magetan Diusulkan Dapat Penghargaan, Terima Laporan Saat Mandi dan Gagalkan Pencurian dengan Pakaian Seadanya

Untuk Desa Lundo, banjir merendam jalan desa sepanjang 900 meter dengan ketinggian air mencapai 30-50 centimeter. Selain itu, air juga merendam sekitar 150 rumah dan 52 hektar area persawahan.

Sementara di Desa Sedapurklagen, jalan desa tergenang air dengan ketinggian 30-60 centimeter. Adapula sekitar 135 perumahan warga dan 57 hektar area persawahan yang terendam.

"Kalau di Desa Deliksumber, jalan desa yang tergenang ada sepanjang kurang lebih 1.345 meter dengan ketinggian air 30-50 centimeter. Dengan rumah yang tergenang, ada sekitar 110 rumah dan 59 hektar persawahan," jelasnya.

Adapun di Desa Kedungrukem, jalan desa tergenang air dengan ketinggian 40-50 centimeter sepanjang 3.780 meter serta merendam jalan raya sepanjang 215 meter.

Sebanyak 232 rumah warga dan 45 hektar area persawahan juga tergenang. 

Sedangkan di Desa Munggugianti, jalan desa yang tergenang sepanjang 1.500 meter dengan ketinggian air 40-50 centimeter.

Selain itu, sebanyak 220 rumah warga dan 12 hektar area persawahan milik warga juga tergenang.

"Tidak hanya di Kecamatan Benjeng, air akibat Kali Lamong juga membuat beberapa desa di Kecamatan Driyorejo dan juga Balongpanggang tergenang," ucap Tarso.

Baca juga: Polisi Sudah Kantongi Tersangka Pembunuh Siswi SMP Tasikmalaya yang Tewas di Drainase Sekolah

Dua desa di Kecamatan Driyorejo yang tergenang, Desa Cangkir dan Sumput. Sementara desa di Kecamatan Balongpanggang yang tergenang air meliputi Desa Wotansari, Pucung, Banjaragung, Sekarputih, dan Karangsemanding.

Ini bukan kali pertama desa tersebut direndam banjir. Sejak musim hujan di awal tahun, sebagian besar desa selalu menjadi langganan banjir karena luapan Kali Lamong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com