Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tabrak 10 Orang, Pria ini Ngamuk Suruh Sopirnya Turun dari Mobil

Kompas.com - 25/02/2020, 23:38 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami motif Baharuddin (45) yang menabrak sejumlah pengendara motor di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, dengan mobil Toyota Rush saat bersama istri dan anaknya, Selasa (25/2/2020) malam.

Polisi belum bisa memeriksa Baharuddin lantaran pria tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena babak belur diamuk massa.

Namun dari pemeriksaan istrinya, diketahui sebelum mengambil kendali kemudi, mobil Baharuddin dikemudikan sopirnya.

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Beruntun di Makassar hingga Pelakunya Diamuk Massa

Baharuddin bersama keluarganya, datang dari Kabupaten Jeneponto dan hendak membeli tiket pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Namun saat berada di area fly over Makassar, tiba-tiba Baharuddin mengamuk dan menyuruh sopirnya turun tanpa alasan yang jelas.

"Kemudian (dia) membawa mobil dengan mengamuk-ngamuk lalu pukul spion, tape mobil. Dan setelah itu kejadian(tabrak lari)," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman di Mapolsek Panakkukang, Selasa (25/2/2020) malam.

Dari pengakuan istrinya, penabrak lari beruntun itu telah menjalani pengobatan di psikiater sejak tiga tahun terakhir.

Baca juga: Diduga Stres, Pria di Makassar Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Bawa Anak dan Istri

Sebelumnya diberitakan seorang pria bernama Baharuddin (45) ditangkap usai menabrak sejumlah pengendara motor yang melintas di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/2/2020) malam.

Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan, Bahar awalnya diduga melakukan tabrak lari di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Para warga yang melihat aksi ugal-ugalan Bahar pun kesal dan memburu mobil yang dikendarainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com