Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Stres, Pria di Makassar Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Bawa Anak dan Istri

Kompas.com - 25/02/2020, 22:29 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Baharuddin (45) ditangkap polisi usai menabrak sejumlah pengendara motor yang melintas di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/2/2020) malam.

Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang mengatakan, Bahar awalnya diduga melakukan tabrak lari di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. 

Para warga yang melihat aksi ugal-ugalan Bahar pun kesal dan memburu mobil yang dikendarainya.

Baca juga: Viral Mobil Dirusak dan Dibakar Massa di Surabaya, Penyebabnya karena Tabrak Lari

Polisi pun sempat kesulitan saat mengejar Bahar. Bahkan polisi sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak 3 kali.

Bahar akhirnya diberhentikan tepat di depan Pos Unit Lantas Polrestabes Makassar, tepatnya pertigaan Jalan Tallo Baru dan Urip Sumoharjo.

Dari pemeriksaan keterangan istri pelaku, kata Ambo Tang, diduga Baharuddin sedang mengalami stres.

"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir," kata Ambo Tang di Mapolsek Panakkukang.

Baca juga: Dituduh Pelaku Tabrak Lari, Pemuda di Makassar Diamuk Massa hingga Luka Parah

Aksi Baharuddin juga terbilang nekat. Pasalnya saat mengendarai mobil Toyota Rush hitam, anak dan istrinya juga berada bersamanya.

"Istrinya juga diancam akan dibunuh," imbuh Ambo Tang. 

Kini Baharuddin sedang dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena sewaktu petugas mengamankannya, tubuhnya sudah penuh luka akibat diamuk massa.

Mobil hitam yang dikendarainya rusak parah akibat dipukul warga setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com