BINTAN, KOMPAS.com - Dua mantan pejabat tinggi asal Tambelan, Maswardi M Amin dan Bahtiar Murad mendukung Robby Patria maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bintan mendatang.
Sebagaimana diketahui, Maswardi merupakan mantan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Bahtiar Murad mantan pejabat tinggi di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Baca juga: KPU Denpasar Tutup Pendaftaran, Nihil Calon Independen di Pilkada
Menurut Bahtiar, sudah saatnya tokoh muda asal Tambelan itu ikut Pilkada.
Terlebih, jam terbang Robby tidak diragukan lagi baik di dunia politik dan akademisi hingga aktivis di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam 2004-2012.
"Setuju Robby Patria ikut Pilkada Bintan, kami doakan semoga terpilih," kata Bahtiar Murad melalui telepon, Senin (24/2/2020) malam kemarin.
Baca juga: Maju Pilkada, Istri Bupati Buru Selatan Janji Perjuangkan Nasib Perempuan
Sementara itu, Maswardi mengatakan, dari Pontianak pihaknya mendoakan jika Robby ikut Pilkada.
"Semoga sukses, sudah saatnya putra daerah menentukan perubahan daerahnya, terlebih Tanbelan yang merupakan pulau terujung di Kepri," kata Maswardi.
Hal serupa juga diungkapkan mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Tambelan (HMT) Tanjungpinang Bintan Zulkarnaen menyambut baik jika Robby Patria ikut pilkada.
Dirinya siap mendukung penuh mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang tersebut.
"Kami siap bergerak," singkatnya Zulkarnaen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.