Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD Korban Pemerkosaan di Maluku Kondisinya Mulai Membaik

Kompas.com - 24/02/2020, 12:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Siswi sekolah dasar (SD) korban pemerkosaan orang tidak dikenal di Kabupaten Buru, Maluku, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea.

Namun, kini kondisinya mulai membaik.

Korban awalnya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis, karena mengalami pendarahan hebat di bagian organ intimnya.

“Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik, dia sudah bisa berjalan,” kata  Kapolsek Wayapo Ipda Andy Erwin Poleonro kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Siswi SD Diperkosa Guru sejak Kelas VI, Pertama di Ruang Kepala Sekolah

Luka terbuka yang dialami siswi SD tersebut membuat pihak rumah sakit harus melakukan sejumlah tindakan medis.

Pemerkosaan terhadap bocah berusia 7 tahun ini terjadi saat dia sedang membuang sampah di belakang rumahnya pada Jumat (21/2/2020).

Akibat pemerkosaan itu, korban mengalami luka di bagian mulut dan organ intimnya.

Baca juga: Siswi SD Korban Pemerkosaan Mengaku Pelaku Merupakan Pria ‘Bertopeng’

Sementara itu, pelaku pemerkosaan sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Polisi masih terus berusaha untuk mengungkap identitas pelaku.

Dari hasil keterangan yang didapat dari korban maupun sejumlah saksi, pelaku pemerkosaan menggunakan penutup wajah dan sepeda motor matic.

Baca juga: Pengendara Motor Matic Ini Diduga Pelaku Pemerkosa Siswi SD di Maluku

Terkait kejadian itu, empat orang saksi telah dimintai keterangannya termasuk Ibu korban dan juga tetangga korban.

Mereka sempat melihat seorang pria mencurigakan memakai masker sempat mondar-mandir di depan rumah korban sebelum insiden pemerkosaan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com