PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat, mempersiapkan 1.500 mahasiswa untuk kampus merdeka.
Rektor Unand Yuliandri menyebut, pihaknya sudah siap menciptakan kampus merdeka, seperti yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Kita sudah dikirimkan kontrak kerja oleh Menteri Pendidikan. Ada dua item yang ditambahkan dibandingkan tahun lalu. Pertama, beberapa prodi dan kedua adalah mahasiswa untuk kampus merdeka tersebut," ujar Yuliandri saat ditemui, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: Kampus Merdeka, Program Mahasiswa Mengajar Diharapkan jadi Solusi Kekurangan Guru di Daera 3T
Yuliandri mengatakan, Unand menyiapkan 1.500 mahasiswa.
Sedangkan untuk program studi (prodi), Unand menyiapkan 15 prodi.
"Secara umum, Unand sudah siap untuk kampus merdeka tersebut," kata Yuliandri.
Menurut Yuliandri, sebenarnya Unand sudah melakukan bagian-bagian dalam kampus merdeka.
Namun, pihak kampus akan tetap akan menyempurnakan item tersebut.
"Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan sebelumnya seperti KKN, pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, mahasiswa magang dan ternyata itu merupakan bagian dari kampus merdeka tersebut," ujar Yuliandri.
Baca juga: Kemendikbud Bakal Kucurkan Dana Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Ikut Kampus Merdeka
Yuliandri mengatakan, saat ini masih ada beberapa item proses pembelajaran dari kampus merdeka tersebut yang sedang dibahas mekanismenya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan