Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Jember

Kompas.com - 22/02/2020, 10:50 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jember sejak Jumat (21/2/2020) sore menyebabkan banjir dan longsor pada pukul 22.25 WIB.

Banyak rumah warga yang tergenang hingga 40 sentimeter.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa rumah warga rusak.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Jember, Heru Widagdo mengatakan, banjir terjadi di Dusun Tempean Desa Rambigunda, Kecamatan Rampipuji.

Ada sekitar 15 rumah warga yang terdampak banjir tersebut.

“Banjir karena ada kenaikan debit pada dam makam hingga air meluber ke permukiman warga,” katanya pada Kompas.com via telepon, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Ganjar Pranowo Pastikan Pengungsi Korban Banjir di Kudus Aman

Kemudian, banjir juga terjadi di perumahan Bumi Mangli Residence. Ada dua rumah yang terendam.

Penyebabnya, debit kali dinoyo menyebabkan debit kali Semangir naik dan meluber ke perumahan warga.

Di Kecamatan Patrang, debit kali rembangan naik dan juga meluber ke rumah warga yang ada di belakang rumah sakit paru- paru.

“Banjir juga terjadi di tanggul karena kali tanggul meluap,” tutur Heru.

Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru.

Tiga rumah warga yang ada di belakang stadion tergenang dengan tinggi air 50 sentimeter.

“Sedangkan yang longsor terjadi di Lingkungan Mojan Kelurahan Bintoro,” paparnya.

Kemudian, longsor juga terjadi di Dusun Rayap Desa Kemuninglor dan Dusun Kupangkrajan Desa Darsono Kecamatan Arjasa.

“Longsor juga terjadi di Kelurahan Tegal Besar,“ ujar dia.

“Akibat longsor itu, ada dua rumah rusak sedang, dan empat rumah terancam rusak," lanjut Heru.

Baca juga: Detik-detik Banjir Bandang Sapu Siswa Peserta Susur Sungai di Sleman

 

Bahkan, sejumlah tembok perumahan roboh yang menyebabkan 10 rumah terancam rusak.

Petugas BPBD Jember bersama instansi lainnya dan relawan melakukan evakuasi pada korban terdampak banjir.

“Sekarang sudah mulai surut, rumah yang tergenang mulai dibersihkan,” pungkas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com