JEMBER, KOMPAS.com – Hari Kurniawan, warga Desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Jember, penyebar informasi hoaks tentang penculikan anak akhirnya mendatangi Polres Jember, Jumat (21/2/2020) petang.
Dia meminta perlindungan atas kesalahan yang dibuatnya dan melakukan klarifikasi.
Hari yang juga ketua RW di daerah tersebut menyebarkan informasi penculikan anak itu karena mendapat laporan dari warga bahwa seorang pelajar SD mencurigai pemulung hendak menculik anak-anak.
“Saya kroscek pada keluarga guru dan si anak, katanya ditarik-tarik,” kata Hari saat konferensi pers di Mapolres Jember.
Baca juga: Polres Jember Cari Penyebar Hoaks Penculikan Anak yang Bikin Resah
Akhirnya, Hari langsung mengunggah informasi tersebut di grup Facebook pada Rabu (19/2/2020) dan meminta warga waspada. Sebab, ada pemulung yang hendak menculik anak.
“Maksud saya hanya untuk mengimbau saja pada warga Umbulrejo,” terangnya.
Padahal, informasi penculikan anak tersebut tidak benar.
Akhirnya, Hari menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
“Ini buat pengalaman saya ke depannya untuk berhati-hati,” ucap dia.
Sementara itu, Kasatreksrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontason menambahkan, ada iktikad baik dari pelaku untuk memberikan klarifikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.