Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 23:34 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Nurshabrina (27), seorang dokter muda asal Palembang, Sumatera Selatan, sempat bingung setelah ia dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya di Polrestabes Palembang, Rabu (19/2/2020) kemarin.

Dirinya lantas menghubungi pihak keluarga dan menyatakan jika sedang berlibur ke Lampung.

Hal itu disampaikan oleh Ayu (34) kakak kandung dari Nurshabrina.

Menurut Ayu, adiknya tersebut menelepon setelah kabar dirinya hilang menjadi heboh.

Baca juga: Enam Hari Pasca-Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi, 67 Korban Meninggal dan 1 Orang Hilang

Dalam sambungan telepon tersebut, Nurshabrina mengaku sedang menikmati masa libur dengan pergi ke Lampung untuk refreshing.

"Adik saya juga kaget banyak berita dirinya hilang. Dia lagi liburan di Lampung. Kemarin adik saya itu menelpon saya,"kata Ayu, Jumat (21/2/2020).

Ayu menerangkan, pihak keluarga memilih melapor ke Polrestabes Palembang, lantaran tak kunjung mendapatkan kabar keberadaan Nurshabrina.

Bahkan, sejak pergi dari rumah pada Selasa (11/2/2020) kemarin, handphone dokter muda ini tak kunjung aktif.

"Waktu itu pamitnya ke stasiun Kereta Api Kertapati tujuannya ke Tanjung Karang. Tapi kami cemas karena handphonenya tak aktif. Akhirnya diputuskan melapor ke polisi," ujarnya.

Baca juga: 2 Kapal Klotok Tabrakan di Sungai Barito Kalsel, 1 Orang Hilang

Dengan mendapatkan kabar tersebut, Ayu dan keluarga akhirnya lega mengetahui posisi Shabrina.

Mereka kini berharap agar dokter tersebut pulang ke rumah.

"Alhamdulilah adik saya sehat-sehat saja. Kalau video call belum bisa, katanya sinyal di Lampung jelek. Dia liburan disana yang memang jauh dari pemukiman, katanya begitu,"jelas Ayu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com