Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Dihantam Ombak di Perairan Gianyar, Satu Orang Hilang

Kompas.com - 06/01/2020, 20:02 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir menyebabkan gelombang tinggi di perairan Pantai Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Belahbatuh, Gianyar, Bali.

Gelombang tinggi menghantam sebuah perahu nelayan di perairan tersebut.

Satu orang yang berada di dalam perahu selamat.

Sedangkan, satu orang nelayan hilang tenggelam.

Hingga saat ini, Senin (6/1/2020), petugas SAR masih berupaya mencari nelayan yang hilang tersebut.

Baca juga: Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon di Surabaya

Adapun, kejadian yang menimpa nelayan perahu tersebut terjadi pada Minggu malam.

Kepala Kantor Basarnas Bali Hari Adi Purnomo menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari pihak kepolisian setempat mengenai adanya korban yang selamat.

"Korban selamat atas nama Jonatan Febriayanto usia 35 tahun asal Aceh," ujar Hari Adi.

Sedangkan, korban yang hilang diketahui bernama Apro Yosi Prasetio (30) asal Jawa Tengah.

Tim SAR dari Kantor Basarnas yang tiba di lokasi langsung berkoordinasi dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) setempat.

Namun, hujan deras dan jarak pandang yang terbatas membuat petugas kesulitan melakukan pencarian.

"Melihat kondisi cuaca, maka tidak memungkinkan menurunkan rubber boat dan segera dikerahkan RIB 05 yang berangkat dari Dermaga KN SAR Arjuna di Benoa," kata Adi.

Baca juga: Diduga Bunuh Pensiunan TNI, Tukang Ojek Ditangkap

Penyisiran dilakukan sebanyak 2 kali, dengan luas area pencarian 4 mil laut.

Namun, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Beberapa jukung nelayan setempat juga membantu upaya pencarain.

Sebanyak 4 personel SAR melakukan penyisiran darat sepanjang bibir pantai hingga 3 kilometer arah timur dari lokasi kejadian.

"Operasi SAR dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan besok pagi," ucap Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com