Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 19:55 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sembilan bakal calon bupati telah mendaftarkan diri melalui DPD PAN dan DPC Demokrat Jember untuk mengikuti Pilkada Jember 2020.

Enam dari sembilan bakal calon itu merupakan generasi muda atau milenial. Mereka adalah mantan kepala desa Dzulkifli, mantan Ketua KPU Jember Achmad Anis, tenaga ahli Wali Kota Bogor Muhammad Khozin, mantan jurnalis televisi Ifan Ariadna, pengusaha properti Abdussalam, dan mantan Ketua Bawaslu Jember Dima Akhyar.

Sedangkan tiga pendaftar lainnya adalah mantan Ketua DPD PAN Evi Lestari, mantan Kepala BPN Jember Djoko Susanto, dan seorang pengusaha Hendy Siswanto. 

“Mayoritas pendaftar pada partai kami dari kalangan milenial,” kata Ketua DPD PAN Jember Lilik Niamah kepada Kompas.com di lokasi rekrutmen, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Tolak Tawaran Damai, Keluarga Korban Pemerkosaan Minta Polisi Tindak Oknum PNS Papua

Menurutnya, pendaftaran sengaja dilakukan di kafe yang identik dengan ciri khas milenial. Biasanya, kata dia, pendaftaran bakal calon dilakukan secara fomal di kantor partai.

“Kami PAN-Demokrat membuka diri untuk milenial, kami akan menyiapkan diri menjadi partai untuk anak muda,” kata dia.

Lilik mengatakan, para calon akan melewati proses yang telah ditetapkan. Sebelum diajukan ke pengurus DPW hingga DPP, para calon harus memaparkan visi dan misi terlebih dulu.

“PAN dan Demokrat akan menggodok setiap bacalon ini,” ujar Lilik.

Sementara, Sekretaris DPC Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana mengatakan, dua partai itu diminati generasi milenial karena terbuka kepada anak muda.

Agusta menilai, anak muda memiliki semangat dan kreativitas tinggi.

“Kami mengapresiasi para pendaftar banyak dari kalangan milenial,” kata dia.

Baca juga: Kronologi Perampasan Senjata TNI di Puncak Jaya, Pelaku Pura-pura Bantu Angkat Barang

Salah satu pendaftar dari kalangan milenial, Ifan Ariadna terpacu mendaftarkan diri karena tak melihat perubahan berarti di Jember.

“Selama lima tahun ini, tidak ada perubahan nyata di Jember. Saya ingin berbuat bagi kota kelahiran,” jelas dia. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com