Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Belum Ada Robot, Saya Pakai Tangan, Sekarang Tinggal Pencet..."

Kompas.com - 21/02/2020, 05:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kegembiraan Praptining Utami, ibu penjual telur dadar keliling asal Purworejo, saat robot mini karya anaknya menemani saat bekerja.  

Perempuan yang tinggal di Desa Kedungkarang Dalam, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengaku terbantu, apalagi kondisi matanya saat ini tak lagi bisa melihat dengan jelas.

"Kalau belum ada robot, saya pakai tangan. Terus mata saya enggak kelihatan, jadi dekat sekali. Kalau sekarang pencet sekali," ujar Praptining, seperti dilansir dari AntaraTV.

Baca juga: Cerita Pemuda Lulusan SMK di Purworejo Ciptakan Robot Pembuat Telur Dadar Bantu Ibunya Berjualan

Selain itu, robot karya buah hatinya, Agung Budi Wibowo, juga bisa menarik perhatian pelanggannya.

Salah satunya seorang siswa SMP bernama M Farzah. Dirinya kagum dan terheran-heran dengan robot yang lincah meracik telur dadar.

"Itu keren banget robotnya bisa kayak gitu," ujar Farzah.

Baca juga: Drama Perampokan Toko di Prabumulih, Penjaga Toko dan Bayi 10 Bulan Disekap Selama 1 Jam

 

Agung Budi Wibowo, pemuda asal Desa Kedung Karang Dalam, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menciptakan sebuah robot mini pembuat telur dadar.Tangkapa layar AntaraTV Agung Budi Wibowo, pemuda asal Desa Kedung Karang Dalam, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menciptakan sebuah robot mini pembuat telur dadar.

Seperti diketahui, Agung mengaku tak tega saat melihat ibunya kesulitan saat berjualan keliling sekolah.

Hati pemuda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik itupun tergerak untuk menciptakan robot mini pembuat telur dadar mini.

Dengan modal Rp 1,5 juta, Agung mulai merangkai dan merakit robot. Komponennya pun sebisa mungkin tidak terlalu sulit dicari.

Baca juga: Cerita "Cah Angon" Kerbau Jadi Guru Besar UIN Walisongo Semarang di Usia 43 Tahun

"Kalau alat-alatnya cuma yang casing saya cetak dari akrilik, kalau motor penggerak itu pakai motor serfo, dan otak menjalankan program pakai microcontroller," ujar Agung.

Sementara itu, cara kerja robot karya Agung itu terbilang sederhana.

Kuning telur dadar yang diletakkan di sebuah wadah akan disalurkan ke robot mini melalui selang kecil.

Setelah tombol ditekan, tangan robot tersebut akan berkeliling memenuhi wadah untuk memasak telur dadar. (David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com