Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu yang Ditumpangi Satu Keluarga Tenggelam di Maluku, 1 Tewas

Kompas.com - 20/02/2020, 19:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah perahu ketinting yang ditumpangi empat orang penumpang tenggelam setelah dihantam gelombang besar di peraiaran Laut Aru, tepatnya di dekat muara Sungai Sir-Sir, Aru Utara, Maluku.

Insiden kecelakaan yang terjadi pada Rabu (19/2/2020) itu menyebabkan seorang penumpang bernama Mercy Djabumona (23) meninggal dunia.

Korban sempat hilang usai kejadian tersebut.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan Siswi SMA di Maluku, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan

Kapolsek Aru Utara Ipda Kalep Rumtutuli mengatakan, perahu ketinting yang memuat satu keluarga itu bertolak dari Dobo menuju Desa Waifual, Kecamatan Sir-Sir.

Namun, saat melintas di dekat lokasi kecelakaan, perahu tersebut dihantam gelombang secara bertubi-tubi hingga perahu tersebut tenggelam.

“Dari empat penumpang, satu orang hilang saat itu dan setelah dilakukan pencarian korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Kalep saat dihubungi dari Ambon, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Cegah Kriminalitas, Lokasi Rawan Kejahatan di Ambon Dipantau CCTV

Adapun, korban selamat dalam kejadian itu diketahui bernama Meky Djabumon,  Johanes Djabumona  dan Laurensius Djabumona.

Ketiga penumpang itu selamat setelah ditolong oleh sebuah longboat milik warga desa setempat.

“Kita bersyukur karena saat itu ada longboat yang memberikan pertolongan, sehingga tiga orang bisa diselamatkan,” kata Kalep.

Berdasarkan keterangan warga, kecelakaan itu terjadi lantaran cuaca yang buruk di peraiaran tersebut pada saat itu.

Gelombang yang tinggi menggulung perahu tersebut hingga tenggalam dan hilang.

“Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membantu pencarian korban hilang dan setelah ditemukan korban sudah meninggal dunia,” kata Kalep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com