Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Calon Polisi di Palu Sujud di Kaki Ayahnya, Ini Ungkapan Sang Ibu

Kompas.com - 20/02/2020, 18:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mohammad Risky Saputra (19), salah satu siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian di Palu, bersujud di kaki ayahnya, Supriyadi.

Momen mengharukan itu sempat terekam dan menjadi viral di media sosial.

Setelah itu, Kompas.com mencoba menemui keluarga Risky yang tinggal di di Jalan DR Wahidin, Kota Palu.

Sumarni, ibu Risky, sempat mengaku tidak tahu tentang kejadian tersebut. Namun, Sumarni membenarkan jika anak bungsunya itu memang ingin jadi polisi.

"Dia bilang sama saya kalau mau daftar polisi, tapi saya bilang uangnya dari mana nak. Risky cuma bilang, 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyallah pasti ada jalan'," kata Sumarni, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Kisah Risky, Calon Polisi yang Viral karena Cium Kaki Ayahnya

Supriyadi, ayahnda Risky Saputra, penjual  sate dan gado-gado keliling, tak menyangka anaknya bisa lolos menjadi polisi, Rabu (19/2/2020).KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI Supriyadi, ayahnda Risky Saputra, penjual sate dan gado-gado keliling, tak menyangka anaknya bisa lolos menjadi polisi, Rabu (19/2/2020).

Sumarni lalu menceritakan, keluarganya adalah adalah yang sederhana. Suaminya, Supriyadi, bekerja sebagai penjual sate dan gado-gado keliling.

Dirinya tidak menyangka, di awal bulan Maret 2020 nanti Risky akan dilantik dan resmi menjadi seorang polisi.

Sumarni teringat, awalnya dia sempat tidak percaya anaknya akan lolos seleksi di SPN Labuan Panimba, Palu.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] 2 Siswi SMA Rekam Temannya Diperkosa | Viral Truk Lawan Arah Dihalangi Mobil

 

Ibunda Risky: Risky anak yang baik, suka membantu dan anaknya penurut, Rabu (19/2/2020)KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI Ibunda Risky: Risky anak yang baik, suka membantu dan anaknya penurut, Rabu (19/2/2020)

"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.

Sementara itu, menurut Supriyadi, dirinya sempat berpesan kepada Risky untuk tidak patah semangat dan bersabar saat akan mendaftar di SPN. 

"Nanti dicoba lagi. Gak boleh nangis kalau tidak lulus. Ya gitu adja mbak saya pesan," kata Supriyadi ditemui di halaman Polres Palu.

Selain itu, jika sudah menjadi polisi, Supruyadi berpesan agar tidak sombong, jangan mentang- mentang dan harus baik sama semua orang.

(Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com