MELAWI, KOMPAS.com - D, pelaku penganiayaan terhadap Wita (36) dan dua anaknya, Sandi (18) dan Aina (4), sempat datang ke rumah duka dan rumah sakit tempat Wita dirawat usai dianiaya.
Diketahui Wita kritis setelah dianiaya oleh D. Sementara dua anaknya tewas.
"Usai menganiaya ketiga korban, pelaku sempat datang ke rumah dan rumah sakit tempat korban dirawat," kata Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Primas Maestro kepada wartawan, Rabu (19/2/2020).
Baca juga: Ganjar Ingin Siswi SMP Purworejo yang Dianiaya Temannya Ikuti Psikotes
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, D juga dimintai keterangan sebagai saksi.
Seperti diketahui, sebelum penganiayaan terjadi, D mendatangi rumah korban untuk meminta BPKB yang dijaminkan.
Saat itulah D menganiayan Wita dan dua anaknya karena tersinggung dengan ucapan suami korban.
Usai menganiaya, pelaku kabur dan pulang ke rumahnya untuk ganti pakaian serta membuang baju yang dikenakannya.
"Dalam kasus ini, pelaku tak ada mengambil satu pun barang dari rumah korban karena langsung bergegas lari setelah melakukan pemukulan," ucap Primas.
Sejauh ini hanya ada pelaku tunggal dalam kasus tersebut.
Penyidik masih mendalami asal shockbreaker sepeda motor yang digunakan pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.