Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Marah-marah ke Sopir Truk

Kompas.com - 18/02/2020, 21:41 WIB
Acep Nazmudin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melampiaskan emosinya ke sejumlah sopir truk viral di media sosial.

Bupati perempuan pertama di Lebak ini marah ke sopir truk lantaran aktivitas muatan tanah merah merusak jalan dan jembatan yang dibangun oleh uang negara.

"Jembatan aing rusak ku daraira, jalan rusak, ngenah bae (jembatan saya rusak sama kamu, jalan rusak, enak saja)," kata Iti dalam potongan video yang beredar luas di media sosial, Selasa (18/2/2020) tersebut.

Baca juga: Bupati Lebak Libatkan Badan Geologi untuk Relokasi Warga

Dalam akun Instagramnya @viajayabaya, Bupati Iti mengatakan, truk-truk yang mengangkut tanah merah tersebut merugikan Kabupaten Lebak karena merusak fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang dibangun oleh uang negara

Iti mengklaim, sudah berulangkali mengingatkan dan sudah berkali-kali ditertibkan, namun tetap membandel.

"Tidak ada cara lain, kami amankan kunci-kunci mobil angkutan dan alat beratnya, apabila masih punya itikad baik, silahkan datang temui saya," tantang Iti dalam keterangan di akun Instagramnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lebak Eka Prasetiawan menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/2/2020) siang.

Baca juga: Bupati Lebak Masih Tunggu Kajian Badan Geologi untuk Relokasi Korban Banjir Bandang

Saat itu, rombongan bupati tengah melintas di Kecamatan Curugbitung tak sengaja mendapati sejumlah truk pengangkut tanah merah parkir di badan jalan.

"Bupati habis apel tanam rumput vetiver di Kecamatan Lebak Gedong hendak ke Maja, di Curugbitung ada sejumlah truk yang parkir sembarangan di jalan dan depan sekolah," kata Eka kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (18/2/2020).

Melihat truk-truk tersebut parkir, kata Eka, Bupati Iti langsung turun dari mobilnya, dan ngamuk, hingga mengambil kunci kontak truk.

"Spontan saja marah-marah, karena memang aktivitas truk tersebut merugikan Kabupaten Lebak, seperti yang dikatakan Bupati, jalan dan jembatan yang baru dibangun, rusak," kata dia.

Selain memarahi sopir truk, kata Eka, Bupati Iti juga menyidak dua lokasi penggalian tanah merah di Curugbitung.

Di sana, bupati kembali meluapkan kemarahannya ke sopir dan petugas di penggalian. 

Selain itu, kunci kontak puluhan kendaraan dan alat berat pendukung aktivitas penggalian tanah, disita.

Eka mengatakan, ada dua lokasi galian tanah yang didatangi oleh bupati.

Tanah yang diangkut oleh truk di dua lokasi tersebut dibawa ke luar Kabupaten Lebak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com