Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 13:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jawa Tengah bagian barat dan selatan untuk mewaspadai peningkatan intensitas hujan yang berpotensi terjadi hingga sepekan ke depan.

Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, wilayah Jateng bagian barat dan selatan sedang berada pada puncak musim hujan yang diprakirakan akan berlangsung hingga Maret 2020.

Selain itu, di atas Jawa pada umumnya ada daerah belokan angin sehingga pumpunan massa udara lebih banyak di wilayah tersebut.

Baca juga: Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala hingga Faktor Risikonya

Dengan demikian pertumbuhan awan hujan lebih intensif di daerah belokan angin, sehingga berdampak pada peningkatan intensitas hujan khususnya di wilayah Jateng bagian barat dan selatan.

"Kondisi cuaca tersebut diprakirakan masih akan berlangsung hingga satu pekan ke depan, sehingga di wilayah Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan sekitarnya berpotensi terjadi hujan lebat," ujar Rendi, di Cilacap, Selasa (18/2/2020).

Hujan lebat di wilayah Cilacap bagian utara dan tengah serta Banyumas berpotensi terjadi pada sore hingga malam hari.

Sedangkan di wilayah pesisir selatan Cilacap pada malam hingga pagi hari.

Baca juga: Prediksi BMKG, Ini Wilayah Jabodetabek yang Dilanda Hujan Hari Ini

BMKG mengimbau masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana.

"Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya angin kencang dan angin puting beliung, terutama ketika cuaca pada pagi hingga menjelang siang terlihat cerah dan terasa panas terik. Namun, siang harinya muncul awan Cumulonimbus (CB) karena berpotensi memicu terjadinya hujan lebat disertai angin kencang," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com