Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penipuan Wedding Organizer di Cianjur Terus Bertambah Jadi 24 Orang

Kompas.com - 17/02/2020, 06:28 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah.

Jumlah korban saat ini mencapai 24 orang, termasuk pihak vendor yang juga turut dirugikan secara materi oleh WO HL Cianjur milik seorang perempuan inisial BJM (27) tersebut.

"Kita kan buat grup Whatsapp. Jumlahnya (korban) sudah mencapai 24'orang, termasuk ada korban dari pihak vendor juga," kata Gelar Jagat Raya (25), salahseorang korban kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

Pihaknya terpaksa memolisikan BJM karena tidak menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan.

"Setelah merugikan kami secara materi, yang bersangkutan malah kabur-kaburan ke luar kota. Sudah tidak bisa dihubungi lagi, nomor-nomor kita sudah diblokir. Akun IG nya juga tiba-tiba hilang," ujar dia.

Baca juga: Puluhan Pasangan Calon Pengantin di Cianjur Tertipu WO Abal-abal, Malu Momen Sakral Akhirnya Digelar Ala Kadarnya

 

Pasca pelaporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cianjur, Minggu (16/2/2020) malam, Gelar berharap polisi segera menindaklanjutinya dengan memanggil pihak terlapor.

"Selanjutnya, saya serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa segera ditemukan untuk mempertanggujawabkan perbuatannya," kata Gelar.

Sebelumnya, Gelar mengaku telah menjadi korban WO milik BJM.

Baca juga: Tertipu Wedding Organizer Abal-abal, Bayar Puluhan Juta dan Hanya Dapat Bunga Kering

Saat itu, ia tergiur dengan paket biaya resepsi pernikahan yang sedang diskon 50 persen. Ia pun memutuskan memercayakan pesta  pernikahannya pada BJM.

Namun, membayar Rp 60.000.000 untuk paket biaya resepsi pernikahan yang dilaksanakan pada 3 Febuari 2019 itu, yang datang hanya papan background, buket dan hiasan bunga kering.

"Waktu itu, momen pernikahan yang harusnya mengesankan dan sakral nyaris berantakan,” ucap dia.

Baca juga: Pernikahan Nyaris Berantakan, Pasutri di Cianjur Laporkan Pemilik Wedding Organizer

 

Pernikahan berlangsung ala kadarnya

Sejumlah pasangan menjadi korban dugaan penipuan sebuah Wedding Organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah pasangan menjadi korban dugaan penipuan sebuah Wedding Organizer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Beruntung, pihak kedua mempelai bisa mengatasi dengan kembali memesan dadakan sejumlah kebutuhan untuk resepsi. 

"Alhamdulilah (pernikahan) bisa dilaksanakan, meski berlangsung apa adanya. Untungnya paket katering terpisah, tidak pesan ke dia,” kata Gelar.

Baca juga: Mungkinkah Calon Korban WO Pandamanda Memperoleh Uangnya Kembali?

Gelar kemudian menghubungi BJM untuk meminta pertanggungjawaban, namun tidak mendapatkan respon.

"Sudah tidak bisa dihubungi sejak itu. Ditelepon tak lagi aktif. Saya datangi rumahnya, ternyata sudah tidak tinggal di situ," ujarnya.

Baca juga: Cerita Korban Penipuan WO Pandamanda, Dekorasi Kumuh hingga Tester Makanan Sisa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com