Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Banjir dan Longsor, Wisatawan Geopark Ciletuh Terjebak Tidak Bisa Pulang

Kompas.com - 17/02/2020, 05:43 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dampak bencana banjir dan longsor di kawasan utama Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2020), dilaporkan sejumlah wisatawan terjebak tidak bisa pulang.

Dua ruas jalan utama menuju beberapa obyek wisata di wilayah Desa Ciwaru ini tertimbun tanah longsor.

Selain itu, banjir akibat luapan Sungai Ciletuh dan Sungai Cimarinjung merendam permukiman di beberapa tempat di Desa Ciwaru, Mandrajaya, Mekarsaktii, Cibenda, dan Sidamulya.

Baca juga: Rp 12,6 Miliar untuk Bangun Amfiteater Geopark Ciletuh Palabuhanratu

"Ya benar, ada wisatawan yang tidak bisa pulang, sekarang berada di rumah warga," kata Camat Ciemas AG Sanjaya saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Sanjaya menuturkan, bencana tanah longsor menimbun ruas Jalan Loji-Palangpang Ciwaru di Batu Cakup, Puncak Darma, Desa Ciemas, dan Jalan Tamanjaya-Ciwaru di Tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti.

"Ruas jalan ini tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Sementara malam ini akses jalan ke Desa Ciwaru tertutup," tutur dia.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Banjir dan Longsor Terjadi di Geopark Ciletuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com