Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Kru Batik Air Ikut Diobservasi di Natuna, Semua Sehat dan Tak Sabar Bertemu Keluarga

Kompas.com - 14/02/2020, 07:17 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 kru Batik Air merupakan bagian dari 47 tim penjemput 238 WNI dari Wuhan, China. Mereka ikut diobservasi selama 14 hari di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). 

Jelang berakhirnya masa observasi akir pekan ini, ke-18 kru Batik Air dinyatakan sehat. Mereka tak sabar ingin berkumpul dengan keluarga. 

Melalui video berdurasi 54 detik yang dikirimkan humas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dede Lukman, terlihat sebagian kru Batik Air mengaku senang dan tidak sabar lagi untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Warga Natuna Berharap Dapat Bersosialisasi dengan 238 WNI yang Dikarantina

Tidak itu saja, dari rekaman video yang dibuat Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Budi Sylvana MARS, juga terlihat kru batik yang tengah dikarantina di Hanggar Lanud Raden Sadjad mengaku sampai saat ini mereka dalam kondisi sehat.

"Selamat pagi Indonesia. Alhamdulillah kami sehat dan siap pulang," kata Kapten Batik Air yang disambut teriakan haru oleh sejumlah kru.

Baca juga: Jelang Berakhirnya Karantina WNI di Natuna, Gubernur Sumut: Bila Perlu Saya Jemput...

 

Hari Sabtu pengecekan terakhir 

Tidak saja 238 WNI dari Wuhan yang sudah tidak sabar untuk berkumpul dengan keluarga mereka, 18 kru batik air juga mengaku tidak sabar lagi berkumpul dengan keluarga yang sudah ditinggal selama dua minggu.SCREENSHOT VIDEO KEMENKES RI Tidak saja 238 WNI dari Wuhan yang sudah tidak sabar untuk berkumpul dengan keluarga mereka, 18 kru batik air juga mengaku tidak sabar lagi berkumpul dengan keluarga yang sudah ditinggal selama dua minggu.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan pemerintah, masa observasi berlangsung 14 hari hingga Minggu (16/2/2020) mendatang.

Namun pemerintah pusat menetapkan bahwa observasi WNI dari Wuhan yang saat ini tinggal di Natuna, berakhir pada pukul 12.00 WIB, Sabtu (15/2/2020) mendatang.

Artinya, hari Sabtu pagi adalah pengecekan kesehatan terakhir, setelah itu menyiapkan mereka untuk diterbangkan ke Jakarta.

Baca juga: Ganjar Minta Masyarakat Terima dan Tak Kucilkan Warga yang Selesai Dikarantina di Natuna

Sebelumnya, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dijadikan tempat karantina 285 orang yang pulang dari Wuhan, China.

Kota Wuhan disebut sebagai sumber penyebaran virus corona yang hingga kini sudah memakan korban jiwa mencapai 1.113 orang, naik 97 dari hari sebelumnya.

Bahkan diseluruh daratan China tercatat ada 2.015 infeksi baru terkonfirmasi. Jumlah ini melebihi total kematian akibat epidemi SARS pada tahun 2002 hingga 2003.

Baca juga: Mengintip Aktivitas Karantina WNI di Natuna, Cukur Rambut, Karaoke hingga Permainan Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com