Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Sopir Angkot di Semarang Kerja Sambil Bawa Bayi yang Curi Perhatian Baim Wong

Kompas.com - 11/02/2020, 07:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

 

Di sisi lain, banyak pula orang yang simpati dan menaruh rasa kasihan kepada Nurul dan bayinya.

Beberapa penumpang sampai meneteskan air mata melihat Bilqis yang tergolek di kursi depan.

Terkadang ada pula penumpang yang memberikan uang lebih saat membayar. Ketika akan dikembalikan oleh Nurul mereka menolak.

"Bahkan pernah ketika sedang salat maghrib di daerah Johar, saya letakkan bayi di sebelah saya. Baru rakaat pertama bayi saya menangis. Saat itu ada seorang ibu yang selesai sholat langsung sigap menenangkan anak saya agar tidak menangis," kenangnya.

Kepedulian itu membuat Nurul langsung menitikkan air mata di dalam ibadah.

Perantau asal Bengkulu ini merasa terharu karena di Semarang masih banyak orang yang peduli sesama.

Baca juga: Kisah Perjuangan Husein dari UGM, Berprestasi dari Kursi Roda

Nurul dan Bilqis setiap hari berangkat bekerja dari rumah kontrakannya di Karangsari Timur, Wonosari, Kecamatan Ngaliyan pada 06.00 WIB. Mereka pulang sekitar 22.00 WIB.

Ketika berangkat, Nurul sekaligus mengantarkan anaknya yang pertama, Balqis Choirun Najwa (7), pergi bersekolah di SD Pancasila Semarang.

Dia menjemputnya pada 10.30 WIB, saat Balqis pulang sekolah.

Setelah itu, mereka bertiga bersama di dalam angkot sampai malam.

"Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang. Beginilah hidup jadi orangtua sendiri. Apa pun itu harus tetap dijalani demi masa depan anak-anak," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com