Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kenyamanan Pelamar CPNS, Pemkot Surabaya Sediakan Ruang Kesehatan hingga Parkiran

Kompas.com - 10/02/2020, 08:40 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya berlangsung selama lima hari, pada 9-13 Februari 2020.

Tes SKD digelar di Gelanggang Remaja Surabaya, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya.

Pemkot Surabaya menyediakan berbagai fasilitas mendukung penyelenggaraan seleksi tersebut, seperti tempat parkir, penitipan barang, dan ruang kesehatan.

"Untuk sarana dan prasarana memang kita buat senyaman mungkin buat peserta. Kita juga siapkan UKM untuk menjaga peserta dari luar kota yang belum makan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya, Mia Santi Dewi ketika dikonfirmasi, Minggu (9/2/2020).

Baca juga: Gardu Listrik Terbakar, Tes SKD CPNS di Ambon Molor hingga Malam

Tak hanya itu, Mia mengaku pihaknya menyiapkan dua monitor yang terhubung langsung dengan Closed Circuit Television (CCTV) di ruang ujian.

Melalui monitor itu, kata Mia, petugas dapat memantau secara langsung suasana di ruang ujian.

"Jadi selama peserta mengerjakan soal di dalam ruang ujian, kita juga bisa melihat suasana di dalam seperti apa," kata dia.

Menurut Mia, peserta CPNS Kota Surabaya yang memenuhi syarat bisa mengikuti ujian SKD berjumlah 5.593 orang.

Sementata tahapan SKD yang berlangsung lima hari tersebut, terbagi menjadi lima sesi dalam sehari.

Namun, untuk hari pertama dan hari terakhir hanya berlangsung empat sesi.

Dalam satu sesi, pihaknya menyiapkan 250 komputer untuk 250 peserta.

Kepala Bidang Pengembangan dan dan Penilaian Kinerja BKD Kota Surabaya, Hendri Rahmanto menjelaskan, sebelum mengikuti ujian SKD, peserta akan melewati beberapa tahapan.

Mulai penitipan barang bawaan, pemeriksaan, hingga registrasi pengecekan data kependudukan dengan data peserta.

"Kalau memang dari tahapan itu sudah selesai, maka yang bersangkutan harus melalui ruang transit untuk diberikan pengarahan bagaimana mekanisme proses ujian di dalam gedung,” kata Hendri.

Ketika semua itu sudah dilalui, lanjut Hendri, peserta diperkenankan bergeser ke ruang ujian dan melaksanakan seleksi kompetensi dasar melalui sistem computer asissted test (CAT) yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com