Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Tangkap Buaya Berkalung Ban Sudah Berlangsung Dua Hari, Hasilnya Masih Nihil

Kompas.com - 08/02/2020, 12:37 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

Harpun adalah tombak dengan ujung yang tajam dan di ujung lainnya diikatkan tali. Alat ini biasa digunakan untuk menangkap ikan atau mamalia laut besar seperti paus.

Menurut Haruna, harpun yang dipakai untuk mengevakuasi ini sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat ditombakkan, harpun tersebut hanya melukai bagian kulit buaya.

'Dibuat dia lemas, kemudian kita bisa giring ke pinggir menggunakan tali yang terikat di harpun,'' jelasnya.

Baca juga: Sepi Peminat, Sayembara Bebaskan Buaya Terjerat Ban Bekas Akhirnya Dibatalkan

Dari pantauan di lokasi, evakuasi pada Jumat (7/2/2020) berakhir pada 22.30 Wita dan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu.

BKSDA Sulteng sendiri masih akan terus berupaya mengevakuasi sampai buaya tersebut terselamatkan dari lilitan ban.

''Kami masih akan menggunakan metode harpun dan juga akan lakukan lagi metode-metode lain, tergantung hasil evaluasi,'' tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com