Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Terjang Mojokerto, Jalur Pacet-Trawas Putus

Kompas.com - 08/02/2020, 08:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan terkena bencana alam berupa banjir dan tanah longsor, Jumat (7/2/2020).

Banjir dan tanah longsor di wilayah Pacet terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat siang.

Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto, ada 6 wilayah yang terkena banjir dan tanah longsor. Bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Katulampa Siaga 3, Warga Balekambang Diminta Waspada Banjir

Banjir di wilayah Pacet, diantaranya terjadi jalan raya menuju Desa Padusan dan depan Wisata Ubalan Water Park Desa Pacet, Kecamatan Pacet. Banjir di dua lokasi ini akibat luapan air sungai.

Banjir juga melanda Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet. Penyebabnya, sungai yang tidak mampu menampung air saat turun hujan deras.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir di Karawang yang Memaksa Warga Mengungsi

 

Jalur Pacet - Trawas tertutup longsor setinggi 5 meter

Pembersihan material longsor yang menutup badan jalan di jalur penghubung Pacet - Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilakukan petugas dengan bantuan alat berat, Jumat (7/2/2020) malam.KOMPAS.COM/HANDOUT Pembersihan material longsor yang menutup badan jalan di jalur penghubung Pacet - Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dilakukan petugas dengan bantuan alat berat, Jumat (7/2/2020) malam.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengungkapkan, sejumlah daerah yang dilanda banjir akibat hujan yang turun pada Jumat siang, Jumat malam sudah surut.

"Saat ini banjir sudah surut," kata Zaini dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat malam.

Selain banjir, di wilayah Kecamatan Pacet juga terjadi tanah longsor pada Jumat petang. Longsor terjadi di jalan raya Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo.

Baca juga: Sebabkan Banjir dan Longsor di Bogor, Sindikat Penambang Emas Ilegal Ditangkap

Jalan raya ini merupakan jalur penghubung antara Pacet - Trawas. Akibat longsor, jalur ini tertutup material longsor dengan ketinggian sekitar 5 meter dan lebar 12 meter.

Berikutnya, longsor juga terjadi di jalan raya Dusun Mligi, Desa Claket. Di jalan yang juga menjadi jalur penghubung Pacet - Trawas ini, lebar jalan yang tertimbun material tanah longsor sekitar 15 meter.

Baca juga: Pembaca Kompas.com Bantu Pengungsi Banjir dan Longsor di Sukajaya Bogor

 

Datangkan alat berat

"Laporan untuk korban jiwa, nihil. Sedangkan untuk kerugian materiil, ada material longsor yang menutup badan jalan," kata Zaini.

Untuk membersihkan jalan yang tertimbun material tanah longsor, alat berat didatangkan ke lokasi tanah longsor, pada Jumat malam.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Tapanuli Tengah, 3 Tewas, 22 Luka, 700 KK Mengungsi

Informasi yang diterima Kompas.com, hingga pukul 21.34 WIB, proses pembersihan material longsor yang menutup badan jalan masih berlangsung.

Sementara itu, hingga Jumat malam, BPBD Mojokerto masih melakukan pendataan terkait dampak bencana alam yang terjadi.

Baca juga: Jalan Kaki dari Mojokerto, 3 Warga Ingin Bertemu Jokowi di Istana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com