Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Turis China Telah Ajukan Perpanjangan Izin Tinggal di Bali

Kompas.com - 07/02/2020, 18:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam waktu dua hari, sebanyak 50 warga negara (WN) China telah mengajukan perpanjangan izin tinggal ke Kantor Imigrasi di Bali.

"Data terakhir yang kami dapat dari Imigrasi ada 50 hingga saat ini," kata Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali, I Putu Surya Dharma, Jumat (7/2/2020).

Surya menduga puluhan WN China itu memperpanjang izin tinggal karena pemberlakuan penutupan penerbangan dari dan menuju China sejak 5 Februari 2020.

Baca juga: Update Virus Corona 7 Februari: 31.493 Orang Terinfeksi, 638 Meninggal

Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Sutrisno mengatakan, pihaknya bisa memfasilitasi perpanjangan izin tinggal bagi WN China yang belum memungkinkan untuk pulang ke negaranya.

"Sesuai aturan bahwa visa kunjungan dapat diperpanjang sampai paling lama enam bulan," kata Sutrisno, Kamis (6/2/2020).

Kemenkumham akan memberikan visa darurat kepada WN China yang masuk menggunakan fasilitas bebas visa. Izin mereka akan diperpanjang satu bulan.

"Mudah-mudahan setelah itu di China sudah bersih penyakitnya sehingga dapat kembali ke negaranya," kata Sutrisno.

Sebelumnya, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali resmi menghentikan sementara operasional penerbangan dari dan menuju China.

Kebijakan itu berlaku mulai Rabu (5/2/2020) pukul 01.00 WITA.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: Tersangka Korupsi Jadi Whistleblower, DPRD Jember Berikan Perlindungan

Konsulat Jenderal China di Denpasar mencatat masih ada 5.000 warganya di Bali pada 4 Februari 2020. Sebagian dari turis China itu memilih tinggal di Bali.

Konjen Republik China di Denpasar Gou Haodong meminta pihak Imigrasi membantu perpanjangan izin tinggal para turis dari Negeri Tirai Bambu yang akan habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com