Harpun yang digunakan BKSDA dibuat lebih aman dan tidak mematikan.
Alat itu lebih aman ketimbang tembakan bius.
Bius lebih berisiko karena ketika terkena tembakan bius, buaya akan kaget dan masuk ke dalam air.
"Kalau sudah masuk ke dalam air, tim kita akan mengalami kesulitan untuk mengambil buaya berkalung ban, karena banyak juga buaya lain di sungai Palu itu. Dan dipastikan buaya berkalung ban bisa mati," kata Rino, salah satu tim Satgas buaya berkalung ban, Jumat (7/2/2020).
Populasi
Pasca-bencana alam, BKSDA belum mendata kembali soal populasi buaya yang ada di sungai Palu.