Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Bocah SD di Banjarnegara Ditemukan Tewas dengan 2 Sayatan di Leher

Kompas.com - 04/02/2020, 14:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - MR (13) seorang siswa SD ditemukan tewas di kebun milik warga di Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam.

Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko menjelaskan, sebelumnya korban dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).

Setelah dilakukan pencarian oleh warga selama tiga hari, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Diduga korban meninggal akibat kekerasan, saat ini sedang dalam pendalaman Satuan Reskrim Polres Banjarnegara," kata Priyo saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Bocah SD Ditemukan Tewas di Tepi Hutan, Polisi Sebut Ada Indikasi Kekerasan

Priyo menjelaskan, mayat tersebut ditemukan warga saat sedang mencari keberadaan korban Senin sekitar pukul 21.00 WIB.

"Warga mencari korban yang hilang sejak Jumat. Pada Senin malam warga warga mencium bau busuk di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Warga juga menemukan sepasang sandal warna merah tertutup rumput," ujar Priyo.

Warga yang penasaran lantas mengecek tumpukan rumput tersebut dan betapa kagetnya mendapati jasad pelajar kelas 3 SD Negeri 2 Prigi. Temuan itu kemudian dilaporkan ke mapolsek.

"Mayat ditemukan dengan kondisi tertelungkup tertutup rumput. Memakai baju motif kotak-kotak warna merah dan celana pendek warna coklat. Mayat selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," jelas Priyo.

Baca juga: Polisi Temukan Petunjuk Kasus Bocah SD yang Tewas di Mojokerto

Priyo mengatakan, pada leher korban ditemukan dua sayatan benda tajam dengan panjang masing-masing 7 sentimeter dan 8 sentimeter. 

"Luka di leher ada 2 sayatan senjata tajam. Sepertinya korban dicekik terlebih dahulu," kata Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com