Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari, 500 Ton Sampah di Karawang Tak Terangkut ke TPA

Kompas.com - 04/02/2020, 14:06 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Setiap hari ada 500 ton sampah di Karawang yang tak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang.

Persoalan ini disebabkan terbatasnya truk pengangkut sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan mengatakan, produksi sampah di kota pangkal perjuangan diperkirakan mencapai 900 ton setiap hari.

Hitungan itu berdasarkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 bahwa setiap orang diperkirakan menyisakan 0,4 hingga 0,7 kilogram sampah per hari.

"Angka itu kemudian dikalikan jumlah penduduk di Karawang, sekitar 2,2 juta jiwa. Sehingga didapat angka 880 hingga 900 ton sampah per hari," ujar Wawan.

Baca juga: Di Padang, Laporkan Orang Buang Sampah Sembarangan Dibayar Rp 100.000

Sementara itu, Karawang hanya memiliki sekitar 63 truk pengangkut sampah.

Sementara jumlah idealnya 125 truk.

Truk sampah yang dimiliki Pemkab Karawang saat ini sebagian juga perlu perbaikan.

"Setiap hari yang diangkut ke TPA Jalupang sekitar 400 ton sampah. Jadi kira-kira ada 500 ton sampah yang tak terangkut," ujar Wawan.

Wawan pun tak menampik bahwa sampah-sampah yang tak terangkut itu kerap menimbulkan masalah. Tak jarang pula menuai protes dari masyarakat.

"Kami memang belum sempurna, pelan-pelan kami perbaiki," ujar Wawan.

DLHK, kata Wawan, tengah berupaya mengatasi masalah sampah tersebut.

Setiap tahun, pihaknya mengajukan pembelian dua truk pengangkut sampah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang.

Selain itu, Karawang juga mendapat bantuan dari Word Bank sebesar Rp 3,4 miliar.

Uang itu akan digunakan untuk pendamping pembangunan TPST di empat titik.

Selain untuk pembangunan dan alat, sisa dari dana bantuan itu akan digunakan untuk membeli truk sampah berikut biaya operasionalnya.

"Di TPST ini, sampah akan diolah, sementara yang diangkut ke TPA Jalupang residunya saja," tambah Wawan.

Baca juga: Gaya Hidup Zero Waste Bebas Sampah, Ibarat Instal Aplikasi di Ponsel Jadul

Wawan menyebut, pihaknya juga akan mengajukan pembelian truk sampah dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).

"Kalau tidak salah DBHC itu ada sekitar Rp 100 miliar, kita ajukan Rp 5 miliar untuk pembelian truk sampah," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com