Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembicaraan Terakhir Gus Sholah dengan Putranya, soal NU hingga Film

Kompas.com - 04/02/2020, 11:43 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah disebut sempat mengungkapkan harapannya kepada Nahdatul Ulama (NU).

Adapun, NU merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang didirikan KH Hasyim Asy'ari, kakek Gus Sholah.

Harapan itu diungkap Irfan Asy'ari Sudirman Wahid, putra sulung Gus Sholah, saat mengantar jenazah Gus Sholah sampai di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Mengenang Gus Sholah, Cendekiawan Muslim Pejuang Kemanusiaan...

Irfan atau yang akrab disapa Ipang Wahid mengatakan, harapan itu diungkapkan Gus Sholah saat menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta, selama 2 pekan terakhir.

"Tahun ini kan NU akan menggelar Muktamar, Beliau (Gus Sholah) ingin NU menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi warganya baik dari sisi sosial maupun kesejahteraan," kata Ipang.

Topik bagaimana pengembangan NU ke depan adalah salah satu topik yang menjadi pembicaraan Gus Sholah di sela-sela perawatannya di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

"Topik NU ke depan menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan Beliau, selain persoalan kebangsaan lainnya," kata Ipang Wahid.

Baca juga: Selamat Jalan Gus Sholah...

Menurut Ipang, Gus Sholah berbicara tentang masa depan pengelolaan Pesantren Tebuireng yang memiliki banyak cabang di berbagai daerah.

Selain itu, Gus Sholah juga berbicara tentang rencana pembuatan film yang bekerja sama dengan Ormas Muhammadiyah.

Ipang Wahid bersama keluarga besar mengantar jenazah Gus Sholah yang diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, pada Senin siang.

Rombongan pengantar jenazah Gus Sholah disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan para pejabat Jatim seperti Kapolda dan Pangdam V Brawijaya.

Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, untuk dikebumikan pada Senin sore.

Baca juga: Penghormatan untuk Gus Sholah, Diantar Ribuan Pelayat yang Berlinang Air Mata

Gus Sholah tutup usia setelah sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, pada Minggu malam.

Gus Sholah adalah adik kandung dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Gus Sholah lahir pada 11 September 1942 di Jombang.

Gus Sholah mengembuskan napas terakhir pada usia 77 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com