Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengikut King of The King Sebut Dony Pedro Anggota TNI Aktif, Bertugas di Bandung

Kompas.com - 03/02/2020, 17:43 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Juanda (48), pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebut Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.

"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda, baru-baru ini.

Dony Pedro mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung kepada Juanda.

Juanda meyakini bahwa pimpinan King of The King bukan tentara gadungan. Kepada Juanda, Dony menunjukkan Kartu Tanda Prajurit TNI.

Baca juga: Petinggi King of The King di Karawang Mengaku Menyesal Bergabung, Seperti Dicuci Otak

Pada kartu itu, Dony Pedro berpangkat Letnan Satu Infanteri.

"Saat saya ke sana (rumah Dony Pedro) seragam (TNI)-nya digantungin," kata Juanda.

Baca juga: Pengakuan Juanda Masuk King of The King: Dijanjikan Miliaran Rupiah dari Bank Swiss, hingga Jadi Petinggi IMD

 

Dokumen dana di bank Swiss

Juanda saat menunjukkan dokumen dari King of The KingHANDOUT Juanda saat menunjukkan dokumen dari King of The King
Kepada Juanda, Dony Pedro juga menjamin bahwa dokumen terkait dana di bank Swiss yang dipegangnya asli.

Juanda yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Karawang itu mengaku tertarik bergabung dengan King of The King karena diajak Dony Pedro.

Juanda beberapa kali ditelepon Dony Pedro dan dikirimi foto-foto pusaka. Juanda kemudian diminta datang ke rumah Dony Pedro di Bandung.

Baca juga: Polisi Masih Cari Keberadaan King of The King Dony Pedro

"Saya bertemu Dony awal tahun 2019 di Bandung. Awalnya dia meyakinkan saya soal samurai pusaka dan langka yang harganya triliunan. Saya mencari pembeli untuk dia," kata Juanda.

Juanda mengaku tergiur dengan uang komisi dari penjualan senjata itu.

Kebetulan di Karawang, kata dia, ada orang kaya yang tengah mencari benda pusaka. Namun, transaksi senjata pusaka gagal.

Baca juga: Menyesal, Juanda Petinggi King of The King Kini Tak Percaya Ada Harta Rp 60.000 T di Swiss

 

Juanda mengaku menyesal

Kondisi bangunan rumah yang diduga sebagai markas kelompok King Of The King di Jalan Wiranta No 79, RT03/RW11, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Kondisi bangunan rumah yang diduga sebagai markas kelompok King Of The King di Jalan Wiranta No 79, RT03/RW11, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Tak berhenti di situ, Dony Pedro meyakinkan Juanda soal pencairan uang di bank Swiss.

Juanda pun percaya lantaran Dony menyebut sejumlah nama petinggi negara, termasuk dari kalangan militer dan profesional.

Juanda pun diangkat menjadi petinggi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), sebuah lembaga di bawah King of The King.

Baca juga: Polisi Tangkap Juanda, Petinggi King of The King

Namun, kini Juanda menyesal telah bergabung dengan King of The King.

Juanda pun mengaku beberapa kali menyetor uang Rp 1,5 juta yang jika ditotalkan sebesar Rp 10 juta kepada Dony Pedro.

"Saya dijanjikan Rp 3 miliar tiap setor dan dikasih sertifikat, katanya cair Maret 2020," kata Juanda.

Baca juga: Kontrakan Presiden King of The King di Bandung Kosong, Tetangga Sebut Banyak Tamu yang Datang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com